Lima belas

1.8K 181 1
                                    

Bitna POV

itu adalah hari terakhir kami berada di Amerika, Malam nanti kami harus berangkat kembali ke Korea.

Kami menghabiskan hari terakhir kami di penginapan, tidak berkunjung ke suatu tempat. padahal, sebenarnya aku menginginkan berkunjung tersebut.

Ya, alasannya gampang diketahui. Aku tidak bisa berjalan saat ini.

Kak Taeil membuat sarapan untuk kami. Ia terlihat menggemaskan saat menggunakan apron untuk masak tersebut.

Ia datang membawa Spam-Dong -hasil masakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia datang membawa Spam-Dong -hasil masakannya. "Aah sudah selesai mandi rupanya. kenapa tak memanggilku, kamu pasti kesusahan berjalan." ia mengomeliku.

"Hanya dari kamar mandi ke ranjang bukan jarak yang jauh pula kan?"

Ia tersenyum mendengar jawabanku.

"Ayo makan." ia tersenyum dan mengecup pipiku.

Kurasa pipiku memerah karenanya.

kami sedang melahap makanan kami ketika Kak Taeil menyuruhku berhenti.

"Ada apa?" tanyaku yang kebingungan melihat ekspresi wajah Kak Taeil.

"Spam-Dong ini terasa aneh berhenti memakannya kita beli saja makanan di rumah makan."

Aku mengernyit, makanan ini baik baik saja. makanan ini terasa ok juga di mulutku.

"No, makanan ini taste good kok Kak. enak, dan dia baik baik aja."

Kak Taeil menatapku, menatap tepat di mataku seakan mencari kebohongan disana. "Aah kau jujur, aku hanya takut makanan ini taste bad." ucapnya. "Aku merasa buruk jika makanan ini terasa aneh di lidahku." lanjutnya

"Tapi ini benar benar benar enak kak"

Ia tersenyum melihat wajah serius ku, mencium bibirku sejenak. Kemudian melanjutkan sarapan kami.
.
.
.
.
.
.
.
.

to be continued.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hidden Story

"Kami baik aaja jika jalan? tidak sakit?"

"Sedikit."

"Mau aku gendong?"

"hmm ngga. Apa kita kerumah Mama dulu?"

"Tidak, mama dan papa sedang tidak dirumah."

"Sampai di Rumah kamu langsung istirahat saja."

"hmm"

"Kamu sangat lelah rupanya." ia mengacak rambutku dengan gemas. Aku merasa senang melihatnya seperti itu. Aku juga sangat senang atas perlakuannya padaku.

✨My Cold Husband✨[Taeil X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang