12. Halusinasi

7.5K 715 498
                                    


"Mama aku sosisnya mau lagi!" pinta Rey pada Keyara.

"Ini bagiannya Rex. Kamu kan udah makan," jawab Keyara lembut. Rey cemberut, dia masih pengen sosis bakar lagi.

"Kasih aja Ra. Nanti Rex aku beliin sosis yang di supermarket. Aku bakarin sendiri. Rex gak bisa makan kalau bumbu penyedapnya kerasa banget," ucap Gerald. Keyara pun mengangguk. Memang Rex anti dengan penyedap buatan. Lidahnya pasti langsung gatal. Saat ini mereka tengah perjalanan pulang dari taman. Saat hampir sampai, Gerald mengerutkan dahinya melihat rumahnya yang terbuka. 

"Ra, itu kenapa pintu rumah kebuka lebar?" tanya Gerald bingung. Satpam di rumahnya juga tadi malam ijin pulang kampung.

"Masak iya aku lupa ngunci," gumam Keyara. Keyara segera memasuki rumah. Memastikan tidak ada apa-apa yang terjadi.

"Rex, kamu dimana nak?" teriak Keyara.

Mendengar teriakan istrinya membuat Gerald mendekat. Ia melihat kamar Rex yang juga terbuka lebar. "Pasti dia main, Ra. Kamarnya aja kebuka lebar gitu," ucap Gerald mendudukkan dirinya di sofa.

"Lex main gak ajak-ajak," celetuk Ray.

"Iya, nanti biar Papa marahin kalau Rex pulang," jawab Gerald menciumi pipi gembil anaknya.

"Mas, di kamar gak ada. Ranjangnya Rex juga basah banget mas. Ini ada bekas es batu, Rex habis ngapain?" Keyara sudah panik. Ia memegang erat selimut anaknya.

"Mas, anak hilang malah santai-santai aja. Gimana sih!" kesal Keyara saat Gerald malah fokus sama hp nya.

"Main sama Azka palingan. Aku ada rapat mendadak. Aku harus pergi.," ujar Gerald berlari ke kamarnya. Mandi kilat dan berganti pakaian dengan stelan kantor. Setelah siap, pria itu kembali menghampiri anak dan istrinya. 

"Mas, kamu cari dulu Rex nya!" Pinta Keyara memelas.

"Sama Azka. Nanti juga balik, kamu gak usah khawatir!" pinta Gerald.

"Rex anakku, bagaimana aku gak khawatir?" teriak Keyara.

"Jangan teriak-teriak. Kasihan dedeknya yang disini. Dah aku pergi, hati-hati di rumah sama anak-anak."  Gerald mencium kening istrinya.  Setelahnya pria itu melenggang pergi begitu saja.

"Mas, apa gunanya uang banyak kalau Rex sampai kenapa-napa? Tinggalin rapat kamu. Cari Rex dulu!" titah Keyara menarik jas belakang suaminya.

"Namanya anak kecil ya main-main, Ra. Setengah jam lagi pasti pulang!" bentak Gerald tanpa sadar. Waktunya sudah mepet, ia harus cepat sampai kantor. Tanpa minta maaf pada istrinya kini Gerald melenggang pergi dengan cepat. 

Melihat Mamanya yang dibentak-bentak membuat Ray dan Rey mendekati Mamanya.

"Mama disini aja. Aku sama Ley mau panggil Lex dulu," ucap Ray.

"Mama ikut," jawab Keyara. Keyara menutup pintu rumahnya dan mengajak Ray dan Rey mencari Rex.

Sesampainya di rumah Azka. Hanya ada Bastian juga Reno. Mereka mengaku kalau Rex tidak ada disana.

"Jangan bohong kamu, Ka!" ucap Rey menuduh.

"Bocil-bocil nuduh orang bohong. Cari aja di dalem!" sentak Azka. Azka emang sering ngegas kalau diajak bicara Ray atau Rey. Azka hanya cocok sama Rex.

Possesive seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang