Part 27

17 2 0
                                    

-Happy reading-

*****

Sudah dua bulan lebih Nata dan Kevin menjalin hubungan. Selama itu juga hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus pasti diselingi masalah masalah kecil, tidak ada hubungan tanpa konflik semuanya pasti ada. Dan dengan adanya itu membuat mereka semakin dewasa.

Mereka bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, salah faham pasti ada dalam setiap hubungan dan mereka berdua telah berhasil melewati itu semua.

Mungkin itu baru awal masalah dari hubungan mereka, kita tidak tahu bagaimana ke depan nya, mereka bisa menyelesaikan dengan baik baik atau malah membuat mereka berpisah, semua tergantung mereka menyikapinya.

Tidak jauh berbeda dengan hubungan Kevin dan Nata, Letta dan Rey juga makin dekat semenjak mereka menyetujui perjodohan itu sepertinya kesepakatan yang mereka buat kemarin telah menghadirkan cinta diantara keduanya.

Karena akhir akhir ini menurut sahabat mereka, mereka terlihat semakin dekat. Apalagi sekarang mereka telah terikat hubungan yang sah.

Ya, sekarang Nata dan Kevin beserta yang lain menghadiri pesta pernikahan Letta dan Rey, mereka menyelenggarakan pesta secara kecil kecilan karena mereka tidak mau satu sekolah tau bahwa mereka telah menikah.

"Ciee yang udah sah, selamat yaaa," ujar Nata sambil memeluk Letta.

Dia bangga punya sahabat seperti Letta, meskipun usianya masih sangat muda tapi, dia mau melakukan ini semua demi orang tuanya.

"Selamat Rey," ucap Kevin pada Rey begitu juga Sam dia melakukan hal yang sama.

"Di lihat dari raut wajah kalian, sepertinya banyak perubahan ya daripada yang pas pertunangan, kelihatan tampak bahagia, ah! Apa jangan jangan kalian udah lope lope?" tanya Tisa antusias.

Mereka belum tahu bagaimana perasaan sahabat nya itu yang mereka tahu hanya mereka semakin dekat itu saja.

"Kalau mereka udah lope lope emang kenapa Lo?" tanya Sam.

"Yah nggak papa gue kan cuma tanya, lagian kalau beneran mah gue bahagia,"

Kevin yang merasa akan ada adu bacot, dia langsung menyela ucapan mereka berdua.

"Oh ya Rey Lo jangan itu in Letta dulu inget masih SMA," ujar Kevin dengan tatapan penuh makna, tidak lupa senyum jail nya.

Rey yang mengerti tatapan itu langsung membatin shit!.

Nata yang mengerti maksud Kevin dia melototkan matanya dan langsung mencubit perut Kevin.

"Awsh apa sih yang? Kan bener yang aku omongin,"

"Anjir si Kevin ngomong apa Lo barusan," balas Sam sambil geleng geleng kepala dan menawan tawa.

Kevin menahan tawa ketika melihat perubahan wajah kedua pengantin itu begitu juga dengan wajah teman temannya, pasti mereka tau apa maksud Kevin, mereka sudah besar. Senang sekali menggoda mereka.

"Inget pesen gue Rey, jangan sampai kebablasan, eh nggak papa juga si kalo mau itu an asal...," Kevin menghentikan ucapan nya sejenak, "Pake pengaman," sambungnya sambil tertawa.

Rey menatap Kevin dengan tatapan membunuh, Kevin membalasnya dengan tatapan penuh makna dan santai.

Lagi dan lagi Nata mencubit perut Kevin kali ini cubitan nya lebih sakit daripada yang tadi.

"Aws yang sakit," rintih Kevin.

"Terusin Nat, sampe biru biru sekalian kalo perlu," sahut Rey mengompori Nata. Senang sekali rasanya melihat Kevin tersiksa begitu, jadi tidak perlu balas dendam.

Ignorant Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang