Ignorant Boy (END)

Part 37

'Cantik tidak harus di lihat dari fisik, percuma cantik kalau attitude tidak ada sama aja nol!'

*****

Sekolah dibuat heboh dengan kedatangan murid baru, tidak biasanya jika ada murid baru seheboh ini. Nata dan yang lain baru sampai di sekolah dibuat bingung dari masuk sampai koridor tak henti hentinya bergosip tentang murid baru.

'Katanya sih cantik'

'Kaya bule gitu?"

'Bisa jadi deh'

'Kayanya geng Nata kalah deh sama cewek baru itu'

Nata heran mengapa namanya di sebut? Apa hubungannya?

"Ada apaan sih anjir?" tanya Sam pada cewek yang sedang ngerumpi tadi.

"Ada murid baru Sam, cewek cantik ngalahin Nata deh kayanya," ujar cewek itu sambil menatap Nata.

Nata menulikan pendengaran nya, kenapa harus dibandingkan toh dihadapan Tuhan semuanya sama, kesel nih kalau sudah menyangkut fisik.

Cantik kan tidak harus dari wajah, cantik tapi attitude tidak ada sama aja nol! Buat apa juga mempercantik diri jika hanya ingin di lirik laki laki, cantik ya cantik untuk diri sendiri! Ngapain repot repot buat orang lain.

Perbaiki akhlak nanti juga kalau akhlak Lo baik pasti laki laki datang sama Lo! Sibuk perbaiki akhlak bukan fisik.

Meskipun banyak laki laki sekarang memandang fisik, tapi kan attitude juga bisa menjadi nilai plus.

"Secantik dan se imut apa sih dia? Masa iya bisa ngalahin seorang Natasya Maheswari," ujar Tisa.

"Udah deh jangan bandingin, ga nyaman gue,"

"Kalau nggak salah denger kayanya dia di kelas kita deh," ucap Letta.

"Buset serius Lo Let?" sahut Sam.

"Maybe,"

Mereka masuk ke kelas dan duduk di bangku masing masing, tidak lama kemudian suara bel terdengar.

Wali kelas mereka memasuki kelas, "Selamat pagi anak anak, disini saya akan memberitahu bahwa di kelas kalian akan ada murid baru, kamu silahkan masuk,"

Cewek dengan rambut sepunggung berwarna coklat memasuki kelas, seluruh mata menatap cewek itu, tidak bisa dipungkiri memang dia cantik benar kata cewek cewek tadi.

Cewek itu mengangkat wajahnya, senyum terukir di bibirnya, menambah kesan yang menarik dari wajah gadis itu. Cewek itu memperkenalkan dirinya, Nata terkejut melihat cewek itu, Kevin? Dia biasa saja. Cewek itu bernama Nasya Marcia.

Tisa melihat cewek itu dengan pandangan berbeda dia memandang tidak suka cewek itu, dia paham untuk siapa senyum yang manis itu, dia paham gelagat cewek itu, kemana arah pandang cewek itu.

"Oke sekarang kamu duduk di samping Tisa,"

Tisa melotot kan matanya, "Ehm bu maaf saya sebangku sama Alya,"

"Alya sini Lo!" suruh Tisa.

"Gue?"

"Iya,"

Alya berjalan duduk di samping Tisa. "Oh berarti kamu duduk di samping Kevin aja, Kevin angkat tangan,"

Nata melotot mendengar itu, dia menatap Kevin kebetulan Kevin tengah menatapnya dengan satu tangan terangkat ke atas.

"Baik terimakasih Bu,"

"Iya, baiklah saya tinggal ke ruangan dulu selamat pagi,"

Nasya berjalan ke arah Kevin dengan cepat Kevin berdiri dari duduknya, "Sam pindah!"