Part 57

11 1 0
                                    

'Masa cuma di DP doang nggak di tunai'

*****

"Serius tan?"

"Iya Kevin, usianya baru 5 Minggu jadi kamu harus jaga dia dengan baik jangan sampai dia kelelahan,"

"Baik tan, Terima kasih Kevin pamit dulu,"

"Iya salam buat mami kamu,"

Wajah Nata dan Kevin tidak henti henti nya tersenyum hal yang dia tunggu akhirnya datang juga, Nata ternyata hamil dugaan mertua nya memang benar, Kevin tidak berhenti bersyukur sebentar lagi dia akan punya anak dia tidak sabar untuk itu.

"Ini nggak mimpi kan?"

"Enggak sayang ini nyata, dia beneran hadir," balas Kevin sambil mengelus perut Nata yang tertutup kaos.

"Ak-aku masih nggak nyangka Kevin,"

"Apalagi aku, yaudah sekarang kita kerumah mami dulu kita beritahu mereka,"

"Iya ayo,"

Dalam perjalanan Nata terus mengelus perutnya, dia masih tidak menyangka ada kehidupan di perut nya, buah hatinya dengan Kevin. Nata bahagia keluarganya sekarang akan lengkap, dia bersyukur pada Tuhan telah mempercayakan anak pada mereka berdua.

"Thank you for your gift and your trust, Lord," batin Nata.

"Ayo turun,"

Nata mengangguk dia tidak sabar bagaimana reaksi mertua nya melihat dia hamil.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam, Nata Kevin silahkan masuk," ujar mami Kevin.

"Wihh tumben kesini, kamu nggak kerja?"

"Libur lah masa kerja terus, Kevin nggak kerja juga udah kaya,"

"Sombong," cibir Clara.

"Wait, kalian kesini ada perlu apa?" tanya Mami Kevin.

"Kalian mau cucu nggak?"

Pertanyaan dari Kevin membuat suasana jadi hening. "Astagfirullah kenapa diam? Kevin nanya loh ini,"

"Cu-cucu, ya mau lah!" ujar Mahesa.

"Kevin bawa cucu buat kalian,"

"Ha?"

"Maksudnya, Kaka ipar hamil?"

"Iya,"

"DEMI APA MANTU MAMI HAMIL? BENER KEVIN?"

"Iya mam,"

"Alhamdulillah, akhirnya mami punya cucu juga huwaaa,"

Virdha memeluk suaminya, dia terharu akhirnya sebentar lagi dia akan menimang cucunya, dia tidak sabar untuk itu.

"Sejak kapan?" tanya Mahesa.

"Maksudnya,"

"Hamilnya," jawab maminya.

"Usia nya bangke, lemot amat deh Lo!" sentak Clara.

"Clara!"

"Maaf papi sayang,"

"Oh lima Minggu," jelas Kevin.

Virdha beralih menatap menantunya yang sedari tadi hanya diam, "Kamu kenapa sayang? Pusing? Laper atau apa? Bilang sama mama,"

"Emmm Nata sedikit pusing ma,"

"Kamu pusing?" tanya Kevin.

"Mending kamu bawa istri kamu ke kamar Vin, mukanya pucat gitu," ujar Mahesa.

Ignorant Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang