Part 17

29 1 0
                                    

"Bener kok apa yang dia bilang untuk sekarang sih belom tapi nggak tau nanti,"
.
.
.
.
-Happy reading-

Satu bulan telah berlalu sejak kejadian dimana Nata seharian merasakan malu sejak saat itu hubungannya dengan Kevin semakin dekat.

Mereka kemana mana selalu bersama terkadang Kevin menjemput dan mengantar kan Nata pulang, menemani nya belanja dan jalan jalan bersama layaknya orang pacaran.

Menurut sahabat mereka, Nata dan Kevin itu sudah jadian tapi, berdasarkan kenyataannya mereka belum jadian. Kata 'jadian' belum terucap di bibir mereka berdua.

Seperti yang sekarang ini, Nata menunggu Kevin latihan basket karena besok mereka melaksanakan turnamen dengan SMA JUPITER.

Nata menunggu Kevin yang sedang latihan di pinggir lapangan sudah menjadi kebiasannya selama sebulan ini. Tapi, dia tidak sendirian dia di temani dua sahabatnya yaitu Letta dan Tisa.

"Istirahat dulu bentar!!" komando Kevin pada anggotanya.

Kevin melangkahkan kaki nya ke arah Nata dan diikuti ke dua sahabatnya dari belakang.

"Hai," sapa Kevin sambil menyisir rambutnya kebelakang dengan jari tangan nya dan itu tidak lepas dari pandangan Nata.

"Ehm... Yaelah Nat Nat segitu terpesona nya ya sama Kevin!!" goda Sam sambil mengambil air mineral yang ada di tangan Tisa.

"Hah? Enggak apa sih Lo Sam!" sergah Nata padahal di dalam hatinya mah iya.

Tisa melotot kan matanya saat tau botolnya diambil Sam. "Woi kutil badak! Minuman gue itu!"

"Minta dikit! Nanti gue ganti," ucapnya santai dan langsung meminum nya.

"Beneran Lo ga terpesona sama gue," ucap Kevin sedikit berbisik.

Nata mendongakkan kepalanya melihat wajah Kevin. "Pede!"

Kevin tersenyum. "Padahal ga papa juga gue, kalo Lo terpesona,"

"Huwekkk.,udah nihh minum!" Ujar Nata sambil memberikan botol minum itu.

Kevin menerima botol itu. Dia mendongak kan kepalanya ke atas dan segera meminumnya. Tepat saat itu juga keringatnya menetes ke leher dan itu tidak lepas dari mata Nata. Dua kali! dia dibuat Kevin terpesona.

"Tuh kan apa gue bilang Lo emang terpesona kan sama gue! Ngaku nggak Lo!! Buktinya gue minum aja di liatin sampe segitunya!" Kekeh Kevin.

"His iya iya gue terpesona sama Lo Eh!" ucap Nata tanpa sadar. Seperdetik kemudian dia melotot kan matanya dan refleks menutup mulut nya.

"Ahahhhah tuh kan bener!!"

"Ihhhh jangan kenceng kenceng ketawanya!!" ujar Nata sambil menutup mulut Kevin dengan tangannya.

Kebetulan mereka udah menjauh dari para sahabatnya jadi masih aman mereka belum ada yang dengar ucapan Nata.

"Iya iya, malu ya?" goda Kevin.

"Heh! Lo berdua udah dong!! Pacaran Mulu ayo Vin lanjut," teriak Sam dari tempatnya berdiri.

"Lo duluan aja!"

"Yaudah cepet nyusul jangan pacaran Mulu udah sore," ucap Rey.

"Iyaaaaa uda deh sana Lo berdua pergi hush hush!" usir Kevin pada Rey dan Sam.

Selepas Rey dan Sam pergi tidak lama kemudian Kevin pamit sama Nata untuk kembali ke lapangan.

"Gue ke sana ya Lo jangan kemana mana, kalo nggak ada Lo gue nggak fokus," ucap Kevin.

Ignorant Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang