Ignorant Boy (END)

Part 28

"Lupain yang sudah terjadi di hari kemarin dan fokus ke depan, karena di depan masih banyak rintangan yang harus di lalui"

*****

Hari ini tepatnya hari Jum'at dimana seluruh murid SMA ANGKASA telah melaksanakan Ujian Akhir Semester, ujian berjalan lancar hampir semua murid mengikutinya tak terkecuali Nata, Kevin, Letta dan yang lain.

Sekarang mereka berkumpul di Queen's Cafe, melepas penat mereka selama 5 hari tidak berkumpul, karena dalam 5 hari yang lalu mereka sibuk dengan dunianya masing masing. Dan akhirnya sekarang mereka bisa berkumpul lagi, terlihat wajah bahagia dan bebas terpancar di wajah mereka.

"Huwaaa akhirnya selesai juga ujiannya!!" ujar Tisa dengan ekspresi kelewat bahagia.

"Lebay," cibir Nata.

"Eh biarin lah, nggak suka lo! Mentang mentang otak nya encer. Tau gue tau, yang otak encer mah bebas," jawab tisa sambil meraih Milkshake nya.

Sam menyahuti ucapan Tisa, "Iya ya saking bebasnya, dia nggak mau bantu kita. Masa ya tadi gue kan tanya tuh sama Kepin masa dia pura pura budek kesel nggak tuh," ujarnya dengan menatap kevin murka.

Pasalnya sejak hari pertama Sam sudah bertanya pada Kevin atau bisa dibilang nyontek. Kevin masih mau memberi tahu Sam tapi, semakin lama semakin keterusan dan akhirnya Kevin kesal dan berlagak pura pura budek. Bukan bermaksud pelit atau apa tapi, Kevin cuma mau sahabatnya itu berusaha sendiri seenggaknya kerjakan sebisanya dulu kalau tidak bisa baru tanya. Masa iya selamanya bergantung pada Kevin? kan tidak mungkin.

"Kok gue?" tanya kevin.

"Iya lah elo, pura pura budek pas waktu ujian!"

Rey menyahut, "lagian lo juga Sam, udah tau ujian kenapa nggak belajar nyontek mulu perasaan?"

"Yee biarin la sebenernya tuh gue udah belajar Rey!!! Cuma nggak tau kenapa pas tuh soal ada di hadapan gue semuanya langsung ambyar, kan gue juga nggak tau kenapa bisa begitu,"

"Eh udah udah malah jadi ribut!" putus Nata, "Udah lah lupain yang sudah berlalu kita tinggal fokus ke depan saja. Masih banyak tuh ujian ke depan nya,"

"Nah betul kata Nata, mending sekarang kita buat senang senang dulu, lupain yang kemarin kemarin dan fokus ke depan karena ke depannya masih banyak rintangan yang harus kita lalui," sambung Letta.

"Wih bijak lo!" celetuk Tisa.

"Iya lah istri gue," ucap Rey dan langsung merangkul Letta.

"Bocinnnnn," ejek Kevin.

Sam bergidik ngeri, "Hii kaya lo enggak aja," sahutnya.

Kevin tak menghiraukan ucapan Sam, dia melanjutkan aktivitas menyeruput Jus dan sekilas dia teringat sesuatu. "Eh iya gue baru ingat, kita kan dikasih libur 2 minggu gimana..... kalo kita liburan?"

Mendengar kata 'liburan' membuat Nata menoleh ke arah Kevin. "Liburan?" beo Nata.

"Iya gimana setuju Nggak?"

Tisa menjentikkan jari nya, pertanda setuju,"Good idea ,"

"Tapi gue nggak tau si mau liburan kemana luar atau dalam negri, menurut kalian kita kemana?"

"Korea yuk!" usul Sam.

"Jepang, london?" usul Tisa.

"Paris?" usul Nata.

"Ah paris, boleh juga. Lagian ada neneknya Nata kan disitu?" tanya Sam.

"Kenapa harus ke luar negeri? dalam negri aja banyak kok," ujar Rey.