Part 16

34 1 0
                                    

-Happy reading-

💦

Dua mobil sedan dengan warna yang berbeda telah terparkir rapi di depan cafe, tepatnya cafe itu bernama Queen's cafe. cafe dengan desain dan tatan yang indah membuat semua orang yang berkunjung di cafe itu betah.

Pemilik mobil sedan itu adalah Kevin dan Nata. Sepulang sekolah mereka langsung mampir ke cafe itu karena akan mengerjakan tugas yang di berikan kemarin. Awalnya Nata tidak mau karena dia masih malu dengan kejadian tadi pagi, tapi berkat ancaman dan paksaan dari Kevin akhirnya dia menyetujuinya.

Mereka mencari tempat duduk yang berada dekat jendela karena kebetulan pengunjung hari ini lumayan ramai dan tempat nya hanya tersisa di dekat jendela dan di area belakang tapi mereka memilih yang dekat dengan jendela.

"Nat gue ke sana bentar ya," pamit Kevin dibalas anggukan kepala Nata.

Kevin berjalan menuju kasir dan sesekali membalas sapaan dari waiters cafe tersebut. Nata mengamati Kevin dari jauh, dia heran mengapa dia bisa sedeket itu sama penjaga kasir. Otak Nata refelek menebak nebak hubungan mereka, 'apa iya itu selingkuhan Kevin ah masa sih kevin kaya gitu. terus yang di mall kemarin siapa dong,' pikir Nata.

Tanpa Nata sadari orang yang ada di pikirannya sekarang sudah ada tepat di depannya, Kevin yang melihat Nata melamun langsung saja dia menoyor kepala Nata. "Heh!"

Nata terbelalak. "Ihhh apa apaan si Vin!"

"Lah lo yang apa apaan, kenapa ngelamun coba? kalo ada setan lewat gimana?"

"Yah biarin setan nya kan lo!" sinis Nata.

Kevin yang tidak terima di katakan seperti itu langsung membalas perkataan Nata. "Eh enak aja ya kalo ngomong! Udah udah kok malah berantem sih tujuan nya kan mau ngerjain tugas,"

"Kan lo yang duluan ngajak berantem,"

"Haishh udah lah lupakan! Yaudah ayo di kerjain," ajak Kevin.

Lalu mereka mulai mengerjakan tugasnya mereka terlarut dalam kesibukannya itu, hingga seorang wanita paruh baya menghampiri mereka.

"Loh Kevin!" sapa wanita itu.

Kevin yang merasa namanya dipanggil langsung mendongakkan kepala nya begitu juga dengan Nata. "Eh mami," balas Kevin sambil berdiri dan segera meraih tangan mamanya untuk saliman.

"Kamu udah lama di sini? Kamu disini cari mami atau ngedate?" goda mamanya sambil melirik Nata.

"Ha?! mam apaan sih," gumam Kevin yang masih bisa di dengar maminya. " Kita disini itu lagi ngerjain tugas mam, jangan suuzon deh. Oh ya kenalin mam dia Nata temen sekelas Kevin," ucap Kevin sambil menatap Nata.

Nata yang dengar itu langsung meraih tangan mamanya Kevin dan menciumnya. "Natasha tante panggil aja Nata," ucapnya sambil tersenyum canggung karena baru kali ini dia bertemu dengan maminya Kevin.

"Oh iya nama tante Virdha salam kenal ya Nata," balas mami Kevin dengan ramah. " Kalau gitu kalian lanjut lagi mama tinggal ke dalam sebentar, oh ya Nata lain kali main ke rumah ya! saya ingin mengobrol lebih banyak dengan kamu," pinta Virdha.

Nata yang terkejut dengan ucapan Virdha, dia hanya mengangguk dan tersenyum canggung. Kevin yang melihat ekspresi Nata, dia tersenyum geli. 'padahal cuma di suruh main ke rumah Nat kagetnya setengah mati gimana kalo di suruh nikah sama gue bisa bisa pingsan kali ya,' batin Kevin.

"Yaudah mami ke dalam dulu ya," pamit Virdha kemudian mereka meanggukan kepala.

Setelah mami Kevin pergi Nata langsung bernafas lega, dia mengambil orange jus miliknya dan segera meminum nya dia heran entah kenapa dia bisa segugup itu padahal cuma di kenalin.

Ignorant Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang