Ignorant Boy (END)

Part 1

-Happy reading-

*****

Jam kosong merupakan surga kedua bagi anak sekolah setelah kantin, tidak adanya tugas saat jamkos membuat siswa siswi bebas melakukan apa saja.

Ada yang bercanda, gosip, bermain ponsel, lari larian dan masih banyak lagi, seperti yang di rasakan oleh kelas XI MIPA 2 saat ini guru tidak masuk dan suasana kelas sangat tidak kondusif.

"Woi Kevin!! balikin nggak pulpen gue!" teriak Nata geram.

Kelas yang awalnya ramai mendadak diam oleh teriakan Nata. Natasya Maheswari gadis cantik dengan rambut yang di kuncir kuda itu menatap cowok yang sedang bersandar di papan tulis dengan geram.

Sebut saja Kevin, Kevin Andrea Mahesa cowok yang memiliki wajah tampan, badan yang atletis, dan pintar. Ah iya jangan lupakan sifat jahilnya membuat semua orang geleng geleng kepala dengan tingkahnya.

Cowok ini merupakan incaran semua cewek karena sifatnya yang jahil, membuat daya tarik tersendiri, dia sangat boyfriend able.

Dan saat ini cowok bernama Kevin sedang menjahili teman kelasnya sekaligus musuh dalam hal pelajaran yang tidak lain adalah Natasya.

"Woi! Kalo lo nggak punya pulpen beli dong masa orang kaya ga mampu beli, balikin nggak!" ucap Nata.

"Nggak mau wlek," balas Kevin sambil menjulurkan lidahnya yang mana membuat Nata makin kesal.

"IHHH DASAR LO YA KUTU KUPRET!" teriak Nata dengan mata yang sudah memerah dan bersiap mengejar Kevin.

Mereka berdua ini ibarat Tom and Jerry tidak pernah akur sekalinya akur hanya bertahan beberapa detik, teman sekelasnya sudah tidak asing dengan kericuhan kelas yang mereka buat, karena dengan adanya Kevin yang jahil beserta teman temannya membuat kelas tidak sepi dan asik.

"Anjir Lo berdua bisa diem nggak sih gue lagi nyapu ini lantai buat tidur, malah Lo kotorin," ucap Fina dengan kesal.

"Eh ma-ap ya Fi-na sala-hin tuh si kut-u ku-pre-t," jawab Nata dengan nafas yang tersengal sengal.

"Nata de coco Sini ambil kalo biasa hahahah," balas Kevin.

Nata yang teramat kesal lalu berlari mengejar Kevin dengan sekuat tenaga, dia yang sudah geram langsung mencopot sepatunya sebelah dan melemparkan ke arah Kevin.

Bruk!

"ANJIR!!" teriak Kevin saat sepatu Nata mendarat mulus di keningnya, bagaimana tidak saat dia mau menoleh ke arah musuhnya dengan tidak tahu malunya sepatu itu sudah mencium keningnya.

Yash. Tepat sasaran Nata menghampiri Kevin yang sudah terduduk memegangi dahinya, gelak tawa menggema di kelas di susul tawa sinis dari Nata, lalu dia berjalan menghampiri Kevin dan mengambil sepatunya.

"Hahahaha rasain gimana rasanya di cium sama sepatu gue? Enak?" ujar Nata tepat di depan Kevin.

Kevin masih memegangi keningnya yang ngilu, sepatu yang di lemparkan Nata bukan sepatu sembarangan tapi, sepatu pantofel dan kebetulan keningnya terkena bagian heels nya bagaimana tidak ngilu? Dia menatap Nata dengan tatapan permusuhan, sedangkan Nata langsung berdecih dan mengambil pulpennya yang berada saku seragam Kevin.

Nata berdiri dan berjalan menuju mejanya tapi, sebelum itu tangannya berhasil di tarik Kevin dan Nata jatuh tepat di depan Kevin dengan posisi hmm.

Fina dan teman temannya yang kebetulan tidak jauh dengan tempat Kevin jatuh langsung memekik saat mengetahui posisi Kevin dan Nata yang sangat tidak wajar di matanya.