SCK 3

26.2K 1.2K 5
                                    


Double up, gaesss...

🍁🍁🍁


Ada yang tau bagaimana malam pertama pasangan pengantin baru kita?

Kalau semua pasangan pada umumnya sangat menantikan malam pertama, beda dengan Erick dan Kirana. Mereka malah tidur pulas, akibat kelelahan.

Dan apakah kalian berharap ada adegan erotis di malam-malam selanjutnya?

Tentu saja. Tidak.

Dari awal, Erick membuat perjanjian, bahwa Ia tidak akan menyentuh Kirana, karena pernikahan ini nyatanya hanyalah sandiwara. Apalagi Ia tidak memiliki perasaan terhadap wanita itu. 

Sementara itu, selain mendapatkan mahar dan seserahan yang fantastis, Kirana juga mendapatkan bayaran diatas gajinya sebagai sekretaris Erick. Ia juga memegang black card pemberian Erick untuk kebutuhan Kirana.

Erick memang sangat royal. Jadi istri pura-puranya saja bisa mendapat fasilitas yang luar biasa. Apalagi jika menjadi istri sungguhan, pasti semua harta Erick akan menjadi miliknya juga.

Kalau bayaran yang Erick berikan sangat besar, berarti Kirana juga harus totalitas dalam bersandiwara. Seperti pagi ini, saat mereka sarapan bersama Papa. Erick memuji dan mencium lembut tangan Kirana, hingga membuat wajahnya memerah. Wanita mana yang tidak meleleh dengan perlakuan Erick yang seperti itu. Hati Kirana saja serasa berbunga-bunga saat diperlakukan bak wanita yang dipuja-puja oleh kelasihnya. Tapi pada kenyataannya, Ia harus bersikap profesional dan dilarang baper.

Hari ini, pasangan pengantin baru ini pergi ke kantor bersama. Padahal ini adalah hari ke tiga mereka menikah. Tentu saja hal itu membuat Papa curiga. Apalagi, Erick masih memperkerjakan Kirana sebagai sekretarisnya.

"Kenapa kamu masih memperkerjakan istrimu, Erick? Apa nggak ada yang lain?" Tanya Papa.

"Kan Kirana memang sekretarisku, Pa... mem...ng..."

Ucapan Erick terpotong oleh sekretaris yang kini sudah menjadi istrinya, "Mas Erick bilang, dia nggak bisa jauh-jauh dari Kirana, Pa. Jadi dia masih pengen Kirana yang jadi sekretarisnya."

Kalimat lembut dari mulut Kirana membuat Papa tersenyum paham. Tapi lain halnya dengan Erick. Pria itu melongo begitu mendengar ucapan Kirana. Alasan macam apa itu.

Kini mereka sudah duduk berdua di dalam mobil Erick untuk pergi ke kantor bersama. Sedari tadi Erick menggerutu tidak jelas. Kirana sampai bingung sendiri dengan pria di sebelahnya ini.

"Kenapa, sih Pak Erick dari tadi aneh banget?" Kirana meneliti pergerakan Erick.

Bukannya menjawab, Erick malah mengulangi pertanyaan Kirana dengan nada yang dibuat-buat dengan tatapan sinisnya.

"Kinipi swih pik irik inih bingit..."

Sontak Kirana tertawa dengan kelakuan Erick yang menurutnya tak biasa.

"Nggak usah ketawa." Ketus Erick.

"Abisnya bapak lucu banget sih ngomongnyo." Kata Kirana sambil menahan tawa.

"Perasaan tadi ada yang manggil 'mas', sekarang kok jadi 'pak'..."

"Ooo... jadi sekarang minta  dipanggil 'mas', ya bos... oke deh. Mas erick... mas... mas Erick." goda Kirana yang membuat Erick geli sendiri mendengarnya.

Tawa kirana makin menjadi, dan Ia makin gencar menggoda Erick.

🍁🍁🍁

Sandiwara Cinta Kirana (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang