angka

227 50 4
                                    

Author POV


Chaera hampir frustasi mencari kunci miliknya. Sudah lebih dari 3 jam ia hanya berputar-putar di ruangan tempatnya bertemu dengan Wonwoo tadi. Tapi ia tak menemukan tanda-tanda apapun, sampai seseorang kembali menghampirinya.

Chaera sedikit terkejut begitu melihat Wonwoo datang kembali.

"Ini. Anggap saja sebagai permintaan maafku" ucapnya sembari memberikan sebuah kunci di tangannya.

"Tidak. Itu milikmu. Lagipula kau tidak bersalah. Kau membentakku karena aku yang lebih dulu membentakmu. Maafkan aku" balas Chaera canggung.

"Aku sudah menemukan milikku. Jadi ini ku berikan padamu." Balas Wonwoo

Entah kemana perginya Chaera berwajah dingin yang tadi di temuinya. Kali ini Wonwoo merasa sedikit tenang karena Chaera kembali menjadi sosok yang ia kenal.

"Ah begitu? Bagaimana kalau kau berikan pada Areum dulu?" Tawar Chaera merasa tak enak.

"Aku yakin dia sudah menemukannya. Kau tak perlu sungkan seperti itu Chae, aku benar benar meminta maaf dengan tulus. Maka dari itu aku memberikan kunci ini padamu" jelas Wonwoo.

"Aku sudah memaafkanmu. Jadi kau tak perlu-"

"Aku mohon terimalah" sanggah Wonwoo bersikeras menyodorkan kunci tersebut.

Chaera menghela napas kemudian dengan terpaksa mengambil kunci tersebut.

"Baiklah, aku akan mengambilnya. Terimakasih banyak Wonwoo" balas Chaera lalu tersenyum tulus.

Wonwoo pun ikut tersenyum dibuatnya.

"Kau menemukannya dimana? Jujur, kau sangat hebat bisa nememukan dua kunci sekaligus" tanya Chaera

"Kuncinya tak jauh dari tempat kunciku berada. Di sebuah rak tersembunyi yang ada di sudut sana." Jelas Wonwoo

"Apa mungkin rak itu bertingkat atau berurutan?" Tanya Chaera

Wonwoo mengangguk membenarkan.

"Aku menemukan kunci itu di urutan ketiga sementara kunciku ada di urutan kedua." Jelas Wonwoo

Chaera tersentak. Berarti yang Wonwoo temukan itu memanglah kuncinya. Apakah ini bisa dikatakan sebuah kebetulan?

"Kunci ini... memang milikku, Wonwoo. Petunjuk itu mengatakan kunciku ada di urutan ketiga" balas Chaera

Sekarang giliran Wonwoo yang terkejut.

"Benarkah? Petunjukku mengatakan kuncinya ada di urutan kedua. Benar-benar kebetulan sekali"

Chaera mengangguk pelan. Ia tak mau menganggap kebetulan ini sebagai sebuah takdir. Tapi memikirkan letak kunci mereka yang berdekatan, membuat Chaera berpikir demikian. Ia bahkan lupa bahwa ini hanya sebuah mimpi yang masih menjebaknya.

"Disini kalian rupanya"

Suara laki-laki di ambang pintu mengalihkan perhatian mereka.

Mingyu datang bersama Hasa dan terlihat begitu gembira.

"Kau sudah menemukan kuncimu?" Tanya Chaera karena aneh melihat raut wajah Mingyu yang tersenyum itu.

"Tentu saja sudah" balasnya

"Baguslah. Kalian menemukannya bersama? Jangan-jangan letak kunci kalian berdekatan juga?" Tanya Chaera

"Apa maksudmu dengan 'juga'? Jangan-jangan letak kunci kalian berdekatan sama seperti kami?" Tanya Mingyu

Wonwoo dan Chaera mengangguk serempak. Bahkan setelah itu mereka saling bertatapan sebelum mengalihkan pandangan ke arah kunci di tangan mereka masing-masing.

Trapped [JWW/KMG] (ONHOLD) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang