Trapped [JWW/KMG] (ONHOLD)

pemain

Author POV

Meski sangat pening, Chaera tetap memasuki gedung aneh tersebut. Dan ia cukup terkejut melihat gedung ini dari dalam. Sekilas, gedung ini seperti sebuah pusat perbelanjaan elit dekat rumahnya. Tapi ia tak pernah tahu gedung seperti ini memiliki pagar kayu tua yang sudah terlilit tanaman rambat, seperti yang ia temui tadi.

Ia melanjutkan langkah kakinya dengan ragu. Pasalnya semakin ia telusuri, gedung ini benar-benar tak memiliki penerangan sama sekali. Hal itu tentu menjadi halangan bagi seorang yang membenci kegelapan seperti Chaera. Meskipun hari masih terik, tapi gedung tersebut tak memiliki banyak celah untuk disinari sang surya.

Ia memberanikan diri berjalan sedikit lebih jauh hingga ia sampai di tempat yang dimaksudkan suara tadi.

"Eh?"

Ia sedikit terkejut melihat cukup banyak orang yang sudah berkumpul di ruangan tersebut. Dan jika ia lihat lagi, orang-orang tersebut sekilas seperti mahasiswa-mahasiawa di kampusnya.

Chaera ingat jika suara itu sempat menyebutkan jumlah pemain yang akan bertemu dengannya.

"Sebelas dari mananya? Bahkan ini lebih dari dua puluh orang." Gumam Chaera sembari melihat ke sekelilingnya. Hingga matanya tertuju pada satu sosok yang tak asing lagi baginya.

"Wonwoo?"

Chaera melangkahkan kakinya mendekati Wonwoo yang juga nampak kebingungan.

"Hey..." sapa Chaera lebih dulu.

"Chaera?!"

Wonwoo tersenyum. Ia bahkan hampir saja refleks memeluk Chaera karena senang bisa melihat seseorang yang ia kenal. Tapi ia urungkan sehingga tangannya yang sudah terbuka, ia turunkan lagi.

"Sepertinya mimpi kita terhubung lagi ya?" Tanya Chaera

Wonwoo mengangguk.

"Apa kau mendengar suara aneh yang menyuruhmu untuk datang kemari?" Tanya Wonwoo

"Eoh, sepertinya kali ini akan jadi mimpi buruk. Aku harap kita segera bangun dari mimpi ini" balas Chaera

Hingga tak lama suara asing itu mulai terdengar lagi.

"Selamat datang para peserta permainan yang berbahagia. Sebelum menjelaskan peraturan permainan ini, saya ingin menyampaikan bahwa permainan ini hanyalah terjadi dalam mimpi kalian."

"Tapi kalian tak akan bangun dari mimpi ini dengan mudah."

Chaera tanpa sadar memegang ujung baju Wonwoo karena lagi-lagi ia tak kuasa menahan rasa pening yang diakibatkan oleh suara itu.

"Jika kalian ingin bangun dari mimpi ini, maka hanya satu kuncinya. Menang."

"Permainan ini terdiri dari beberapa sub permainan yang memiliki peraturan berbeda-beda. Jika kalian kalah dalam satu sub permainan, artinya tidak akan ada kesempatan untuk menang lagi."

"Dan sebagai permulaan, permainan pertama kali ini mengharuskan kalian untuk menemukan 12 pemain inti dari permainan ini, termasuk diri kalian."

Wonwoo dan Chaera saling berpandangan bingung.

"Dua belas diantara puluhan orang ini? Bagaimana cara mencarinya?"

"Konsep utama permainan ini mudah saja, dibunuh atau membunuh. Selamat bermain!"

"Permainan dimulai!!!"

Semua orang mulai terlihat panik dan mencurigai satu sama lain. Begitupun dengan Chaera yang langsung melepaskan tangannya pada baju Wonwoo.

Chaera memberikan jarak yang cukup lebar dengan Wonwoo. Ia baru sadar jika ia belum sempat menanyakan hal tersebut pada Wonwoo.