CAKRABELLA

CB 03 | Senyuman Yang Membuat Jatuh Cinta

꧁𖤓NOTE𖤓꧂

Budayakan untuk selalu tinggalkan jejak kalian dengan cara vote & komen^_^
.
.
.
꧁𖤓HAPPY READING𖤓꧂

"Gue mau cerita, guys," ucap Rini membuka percakapan diantara mereka.

"Cerita cowok nih pasti!" balas Vina.

"Tau aja lu anak dugong."

"Lo pasti mau cerita, kalau lo diajak balikan sama Alex, Rin? tanya Bella asal.

"Sembarangan aja lo kalau ngomong! Ok, kembali ke topik awal. Jadi guys tadikan dikelas gue pemilihan ketua kelas tu, nah cowo yang jadi ketua kelas gue ini tinggi banget gilak. But, I don't like him!" ucap Rini menjelaskan panjang lebar.

"Lo bilang tu cowo tinggi banget? Nggak salah? Lo nya aja kali yang kependekkan," ejek Bella pada sahabatnya.

"Sialan lo, Bel! Gue nanti jadi insecure lho."

"Gue sih bodo amat. So, what could you dislike about him?" tanya Bella.

"Gue kesel lihat pala nya diangkat angkat ke atas gitu, SOK COOL BANGET WOY!" balas Rini ngegas.

"Kepala kepala dia kenapa lo nya yang rese'?" tanya Vina.

"Biasalah cowo kan suka tebar pesona gitu, Rin," balas Bella.

"BENER BANGETTTTTT!" seru Rini.

"Btw, nama nya siapa?" tanya Bella penasaran.

"Namanya Cakra Millard Aditya. Gue rasa lo tau deh sama tu orang."

"Yang mana si? gue nggak tau tuh."

"Astaga Bella. Lo seriussan nggak tau sama Cakra?!" tanya Vina pada Bella.

Bella membalas pertanyaan Vina dengan gelengan kepala.

"Lo setahun sekolah disini kemana aja, Bel?Sampai sampai lo bisa nggak tau sama Cakra!" ucap Rini heboh.

"A year ago, Bella only focused on Feno," balas Vina.

Bella yang mendengar penuturan dari sahabatnya itu hanya memutar bola matanya malas.

"Ok, gue jelassin. Jadi, setau gue Cakra itu kapten tim basket sekolah kita, anggota OSIS di bidang olahraga, alumni kelas 10 IPA 2, dia waktu kelas 10 itu sering nongkrong sama Rizky Abimanyu. Lo kan kenal sama Rizky masa lo ngga tau si sama Cakra, aneh banget. Gue waktu kelas 10 itu cuma kenal nama doang karena para cewe - cewe disekolah kita pada suka sama Cakra." Rini menjelaskan semua yang ia ketahui tentang Cakra.

"Nanti deh kalau kita ketemu sama Cakra, kita akan tunjukkin orangnya yang mana. Yakan, Rin?" lanjut Vina.

Rini dan Bella mengangguk setuju.

Ketiga sahabat ini menceritakan banyak hal, bercerita tentang liburan mereka contohnya. Tak terasa 15 menit telah berlalu. Bel pertanda masuk kelas kembali pun berbunyi. Mereka segera bergegas dari halaman belakang sekolah menuju kantin untuk mengembalikan piring dan gelas yang mereka gunakan untuk makan tadi. Setelah dari kantin, mereka kembali pada kelas masing masing.

...

Sekarang sudah waktunya semua siswa untuk pulang, bel sekolah sudah berbunyi sekitar 3 menit yang lalu. Kini Bella dan Vina sedang memasukkan buku buku dan alat tulis mereka ke dalam tas. Inilah sekolah mereka, dihari pertama sekolah saja sudah memulai pelajaran seperti biasanya dan pastinya mereka tidak lupa untuk diberikan PR.

"Vin, lo pulangnya dijemput sama sopir?" tanya Bella.

"Iya, gue dijemput sama sopir. Emang kenapa?"