25

111 22 26
                                    

"Yoona, kau serius pergi kesana sendirian?" Tanya Suga dengan mata yang tak beralih dari setiap pergerakan Yoona.

"Aku serius Suga." Ujar Yoona sambil bersiap-siap akan pergi.

Suga masih di rumah sakit. Tapi sekarang dirinya sudah mendingan, nanti sore juga dirinya sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

Suga benar-benar khawatir pada Yoona. Dirinya ingin sekali menemani Yoona untuk pergi ke kantor polisi tapi Yoona tak mengijinkannya.

"Yoona, pokoknya aku harus ikut dengan mu, titik!" Ujar Suga yang berusaha turun dari ranjangnya.

"Suga. Kau masih sakit, lebih baik tidur saja. Lagian aku tidak akan lama."

"Tapi--"

Ceklek.

Pintu ruangan terbuka menampakkan 5 anggota Bangtan. Yoona yang melihat anak Bangtan muncul, langsung tersenyum gembira.

"Kalian sudah datang. Jaga Suga ya, aku ada urusan."

Saat akan melangkah, Suga malah menarik tangan Yoona. "Yoon, berangkatnya diantar salah satu anak Bangtan ya, aku takut terjadi sesuatu padamu. Kecuali Jin Hyung, aku tak mengijinkannya untuk mengantar mu."

Jin yang merasa diremehkan, langsung saja berkacak pinggang. "Kenapa aku tidak boleh,hah?!"

"Karena Jin Hyung pernah menyukai Yoona." Ujar Suga santai.

Sementara semua yang ada di ruangan langsung menatap ke arah Jin, termasuk Yoona. Otomatis jin langsung menundukkan kepalanya. Dirinya benar-benar malu. Menyangkal pada Suga gak guna juga.

Yoona tak mengambil pusing dirinya langsung saja keluar ruangan tak menggubris permintaan Suga.

Sedangkan di dalam ruangan, Suga masih menatap pintu, berharap Yoona kembali dan meminta Suga untuk mengantarnya. Namun nihil.

**

Yoona POV

Aku sudah tiba di depan kantor polisi. Aku memberanikan diri untuk masuk ke dalam dan melihat siapa pelakunya.

Saat aku sudah masuk, aku sungguh terkejut ternyata Disana sudah ada eomma dan Jungkook. Aku melangkah menghampiri keberadaan mereka.

"Kalian sedang ngapain disini? Kenapa tidak memberitahu ku kalau mau kesini?" Tanya ku pada mereka.

Jungkook terlihat bingung sedangkan eomma terlihat gugup. Entah apa yang dimaksud dari kegugupan eomma.

"Aku tidak tahu, aku hanya disuruh eomma untuk mengantarnya ke sini."

Mata ku langsung saja beralih pada eomma, setelah Jungkook berbicara seperti itu. Dan eomma hanya tersenyum gugup, tak lama sosok yang ditunggu oleh ku datang. Dirinya memakai baju tahanan sama seperti orang penjahat pada umumnya.

Ternyata dugaan ku selama ini benar, dia adalah appa ku sendiri yang hendak membunuh anaknya sendiri! Dan katanya dirinya dibantu oleh Tae Hwan, sungguh menyebalkan! Aku tidak tahu kenapa ayah dan Tae Hwan membenci ku.

Aku menatap tajam pada appa. Waktu yang diberikan hanya 15 menit, jadi aku tidak segan-segan untuk bertanya pada appa ku sendiri. Pertanyaan yang membuat ku bingung sendiri.

"Kenapa appa ingin membunuh ku? Apa salah ku padamu?! Apakah aku begitu buruk dimatamu?!" Ujar ku dengan amarahnya yang terus memuncak.

Lelaki yang ditanya itu, hanya tersenyum remeh pada ku."Jangan memanggilku appa! Kau bukan anak ku!!"

LET ME KNOW || SUGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang