Suga POV
Aku berangkat sekolah tidak bersama Yoona. Ku harap dirinya berangkat lebih dulu, soalnya aku bangunnya kesiangan. Jadi ku harap Yoona tetap berangkat, meski tidak aku jemput.
Aku melangkahkan kaki ku masuk ke kelas. Baru saja melangkahkan kaki ku untuk masuk. Tak lama terdengar bunyi bel, pertanda pelajaran pertama akan di mulai.
Saat aku duduk, aku melirik bangku Yoona. Ternyata bangku disana kosong, Min Jae pun tidak ada. Apakah mereka janjian untuk tidak sekolah? Atau justru Yoona akan sekolah tapi tidak ada yang menjemput? Aku jadi tidak enak pada Yoona. Min Jae jelas, dirinya Izin sedangkan Yoona, baru kali ini dirinya Alfa.
Aku meraih ponsel ku untuk menelpon, tapi Yoona tak kunjung menjawab panggilan ku. Aku mengirim pesan pun tidak di baca olehnya. Sebenarnya apa yang terjadi? Aku sangat khawatir padanya.
Istirahat berbunyi dan aku sekarang duduk di kantin dengan anak bangtan. Aku meratapi nasib roti yang hanya ku pandang. Yang ada di pikiran ku hanya Yoona, apakah dirinya tidak sekolah karena aku? Aku merasa bersalah padanya.
"Hyung. Kau sakit?" Tanya Jimin padaku.
Aku menggeleng cepat. "Ani."
Semua pun diam. Tidak ada yang ketawa. Tidak ada apapun. Aku tak henti hentinya menelisik ponsel ku. Tak ada satupun notif yang masuk.
Aaarrrghhhh. Yoona benar-benar membuat ku gila. Bagaimana bisa dirinya menghilang begitu saja. Tidak memberi kabar sama sekali pada ku, bukankah dirinya sudah berjanji?
Yoona ku mohon balas pesan ku. Aku sungguh khawatir padamu, aku tak tahu kenapa aku sungguh takut kehilanganmu. Yoona ku mohon rasakan kekhawatiran dalam diriku dan beri aku kabar.
"Hyung, kau tampak gelisah." Ujar Taehyung tepat sasaran.
Iya. Aku baru ingat, "Jungkook apakah kemarin Yoona ketiduran di rumah mu?"
Jungkook Yang sedang makan langsung memberhentikan aktivitasnya. Dirinya terlihat mencoba berpikir dengan menatap ke atas. Setelah beberapa detik, dirinya menurunkan pandangannya dan memandang Suga. "Kemarin Noona pulang jam 2 sore, katanya ada hal penting. Jadi, dirinya mana sempat untuk tidur."
Mendengar penuturan Jungkook. Sontak muncul rasa curiga pada diriku, kenapa Yoona berbohong? Apakah dirinya bertemu dengan lelaki lain? Aku tahu ini bukan hal wajar, jika Yoona memang pergi dengan lelaki lain, tapi kenapa membuat hatiku merasa teriris? Aku sungguh memiliki beberapa pertanyaan atas kelakuan Yoona yang semakin berubah.
Aku tahu siapa yang membuat Yoona berbohong pada ku.
Aku bangkit dari kursi ku dan melangkah menuju ke kelas seseorang yang membuat amarah ku semakin memuncak.
"Kau mau kemana Hyung?" Tanya Hoseok, tapi tak aku gubris.
Saat aku sudah berada di ambang pintu kelas. Aku langsung mengedarkan pandangan dan tertangkaplah sosok itu, yang tengah mengerjakan tugas.
Aku melangkah menghampirinya.
"JIN HYUNG!!!"
BRAKKK...
Aku menghentakkan tangan ku di meja begitu keras. Sampai seisi kelas disana memandang aneh padaku. Aku tak peduli, yang ku pedulikan sekarang adalah tentang Yoona dan Yoona.
Jin Hyung berdiri dan menatapku penuh amarah,"Apa maksud mu?!"
"Kau kemarin bertemu dengan Yoona kan?!!"
Aku yakin, Jin Hyung pelaku ini semua! Karena hanya dialah lelaki satu-satunya yang selalu mengusik kedekatan ku dengan Yoona.
"Kemarin aku tidak bertemu dengan Yoona!!! Bagaimana kau bisa menuduhku seperti itu?!"