"Eoniiiieeee." Teriak Hyera berkali-kali dari ruang tengah membuat ku jengah.
Pasti kalian sudah menduganya, aku memang menerima tawaran Eomma Hyeri dari beberapa bulan yang lalu. Awalnya Hyera memang tak menerima, dirinya selalu sinis padaku apalagi setelah tahu aku adalah pacarnya Suga. Tapi bersyukur, pada akhirnya Hyera bisa menerima kenyataan dan menerima ku menjadi bagian dari keluarganya.
Aku yang malas beranjak dari ranjang empuk ku, akhirnya aku memasang earphone di telinga ku. Menaikkan volume nya agar tidak mendengarkan lagi ocehan Hyera.
Saat aku akan mengerjapkan mata, aku merasa ada yang menarik salah satu earphone ku. Saat aku membuka mata ternyata itu adalah Hyera.
"Yak, eonie! Aku memanggil mu dari tadi, kenapa kau tidak membalasnya,eoh?!"ujar Hyera kesal.
Aku merubah posisi ku menjadi duduk dan menghadap Hyera yang berdiri di samping ranjang ku.
"Apakah kau tidak melihatnya?" Ujar ku yang menunjuk pada earphone satunya lagi yang masih terpasang.
"Ya ya ya, aku tahu kau sengaja menyumpal telinga mu bukan? Aissssh..." Ujar Hyera.
"Baiklah, ada apa kau memanggil ku?"
"Ada yang mencari mu."
"Nugu?"
Hyera menghela nafas, "ya siapa lagi kalau bukan namja mu itu."
"Ada apa dia kemari?"
Hyera mengedikan bahunya tanda tak tahu, lantas menarik tangan ku agar bangun dari ranjang.
"Ayolah eonie, paling dia ingin jalan-jalan bersama mu."
Aku masih malas, aku membiarkan Hyera bersusah payah menarik tangan ku.
"Eonie, jika kau tidak mau, biar aku saja yang menggantikan mu."
"ANDWAEEEEE!!!" Ujar ku langsung bangkit dari ranjang dan mendorong Hyera keluar karena aku akan berganti baju.
Tentu saja aku tidak mau, mengingat Hyera pernah ada rasa pada Suga. Itu membuat ku khawatir.
Setelah siap aku keluar dari kamar ku menuju keberadaan Suga. Tapi Hyera menghalangi langkah ku dan merapihkan penampilan ku.
"Eonie, apakah kau tidak berpenampilan yang baik, ini sungguh buruk." Ujar Hyera sambil memutar-mutarkan tubuh ku melihat baju yang ku pakai.
"Ah sudahlah, aku malas berganti baju lagi." Ujar ku.
"Aish, ku rasa sekarang aku harus memberi ancaman seperti tadi agar kau tidak bermalas-malasan."
"Yak! Kau ingin mati?" Ujar ku agak kesal tapi ke bercanda.
"Ah mianhae... Ku rasa sekarang aku akan berpikir dua kali untuk berbicara seperti itu." Ujar Hyera dengan diakhiri tawa.
Aku merasa tertular dan ikut tertawa. Setelah sadar terlalu lama, akhirnya aku berpamitan pada Hyera dan pergi keluar dimana ada Suga yang sudah standby di depan pintu. Aku juga tak lupa mengingatkan Hyera untuk berhati-hati, karena eomma dan appa sedang keluar.
Saat membuka pintu, sosok pemilik gummy smile sudah siap dengan baju yang begitu rapih. Sungguh, dia tampak keren.
"Sudah siap?" Ujarnya membuat lamunan ku buyar seketika.
Aku mengangguk sebagai jawaban, dan pergi memasuki mobil Suga. Ya, sekarang Suga datang dengan mobil mewahnya, entah apa yang di rencanakannya tapi itu sukses membuat ku terpana dari pakaian dan mobil yang tidak kalah mewahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME KNOW || SUGA
Novela Juvenilkehilanganmu? Aku tak akan tinggal diam. -MSG