Mr. Black (END)

5. Bali, Indonesia

Terima kasih bagi yang sudah vote dan komen.

Selamat membaca😊

🌸🌸🌸

Pertemuan Seyeon dan Jonas hanya berhenti sampai mengantarkan gadis itu ke apartemennya. Setelahnya tidak ada pertemuan kedua dan ketiga. Setiap pergi ke rumah besar itu, Seyeon belum lagi bertemu dengan ayahnya Bella. Jelas, pria itu orang yang sangat sibuk, untuk berada di rumah saja sangat jarang.

"Bella, lusa nanti Eonni tidak bisa mengajar. Sebagai gantinya besok pagi saja ya?" Tukas Seyeon memberitahukan jika Jumat ini tidak bisa mengajar. Karena pada hari itu dia mungkin sedang berlibur di Bali, Indonesia. Dan besok siang adalah jadwal keberangkatannya. Liburan yang sudah direncanakan dengan komunitas mahasiswa Korea.

*Eonni (언니)= Mbak.

"Memangnya Eonni akan pergi ke mana? Acara kampuskah?" Tanya Bella penasaran.

Seyeon menggeleng cepat, "tidak. Aku akan pergi berlibur ke Bali. Uuuhh ... rasanya tidak sabar. Aku ingin segera pergi ke sana, menikmati suasana pantai, makan dengan panorama sawah juga makan di kolam renang ala-ala seleb," tutur Seyeon dengan kegembiraannya.

"Uuhhh ... bureobda! Aku juga sudah lama tidak berlibur ke sana. Huft ... Andai Daddy mengajakku juga. Pasti kita bisa janjian di sana, huft," keluh Bella dengan wajah tertekuk, cemberut masam.

*Bureobda (부럽다)= iri.

"Jinjja? Daddy-mu sedang di Bali?" Seyeon terkesiap kaget, matanya membulat sempurna.

*Jinja (진짜)= really?

Bella mengangguk, "iya, kemarin sore Daddy berangkat ke sana," terangnya.

Semoga aku tidak bertemu dengannya. Rutuk Seyeon dalam hati. Dia berharap saat belibur di Bali nanti, tidak akan bertemu dengan Si Ice Man. Memang tampan dan menawan tapi dia suka mati kutu jika berkomunikasi dengan pria itu. Bosan mendera sampai menggerogoti mood bagusnya. "Ooh, bersama kekasihnya?" Tanya Seyeon penasaran.

Bella menepis cepat, menggelengkan kepala. "Tidak. Bersama pegawainya. Perjalanan bisnis katanya. Huh! Tapi aku tak percaya, paling satu atau dua hari saja bekerja, sisanya pasti berlibur sepuasnya, huft," cerocos anak itu mendengus sebal.

"Hahaha ... kau kan harus masuk sekolah Bella. Nanti jika sekolah libur, kau bisa meminta liburan ke sana pada Daddy-mu," Seyeon terkekeh melihat muridnya yang tengah merajuk pada sang ayah. Ia jadi teringat masa kecil, saat merajuk pada ayahnya hanya karena tidak diperbolehkan membeli iPhone. Padahal teman-teman sekolahnya sudah banyak menggunakan smartphone tersohor kala itu. Ah ... ia menjadi homesick. Rindu keluarga di sana dan kampung halaman.

🌸🌸🌸

Bali, Indonesia.

Ini adalah hari ketiga bagi Jonas dalam perjalanan bisnisnya. Setelah mengadakan beberapa pertemuan dengan rekan bisnis dan sempat mengisi wawancara untuk majalah bisnis dan koran, ia pun lekas kembali ke hotel untuk beristirahat. Malam minggu nanti, ada acara dengan para rekan bisnisnya di Hardrock Cafe. Pesta kecil-kecilan sebagai selebrasi kerjasama di antara mereka.

Sampai malam tiba, Jonas baru terbangun dari tidurnya. Rupanya ia kelelahan sampai tertidur pulas dan bangun di tengah malam. Kepalanya berdenyut nyeri, pusing lantaran terlalu lama tidur. Akhirnya, ia pun pergi ke toilet, lekas mandi untuk menyegarkan kembali tubuhnya.

Drrtt... Drrtt

Dering smartphone berbunyi, segera Jonas menyudahi aktivitas berendamnya dalam bath up. Lalu mengambil handuk dan melilitkannya sebatas pinggang.