14. Payment (21+)

22.9K 930 44
                                    

Terima kasih atas antisiasme kalian pada cerita ini😊

Terima kasih bagi yang sudah vote dan komen😁

Author udah pernah bilang kan? Kalau lagi mumet, bad mood, banyak urusan. Pasti lamaaaaa... up nya🤣 nah begitupun sebaliknya kalau author lagi happy, good mood lagi santuy pasti bakalan cepet up nya kek sekarang. Jadi kalo pengen cepet up. senengin author dengan vote dan komenan kalian ya😊😊

Selamat membaca😁

Selamat membaca😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepulangnya dari negara asal, Seyeon melamar pekerjaan lain. Mengandalkan gaji kursus tidak cukup baginya sekarang. Apalagi dia harus menghidupi si makhluk kecil yang mulai bergantung padanya. Dia pun bekerja paruh waktu di sebuah kafe.

Tak terasa sudah awal bulan, Seyeon masih ingat dengan janjinya yang akan membayar cicilan pertama pada Mr. Black. Dengan mengandalkan gaji dari hasil mengajar kursus dan menjadi admin, Seyeon pun bisa membayar 20% hutangnya pada si Mr. Black. Setelah pulang kuliah, Seyeon pun pergi ke rumah Bella, sekalian mengajar juga.

Namun sesampainya di sana, rupanya Bella tidak ada di rumah. Anak itu sedang berkunjung ke rumah ibunya di Ohio. Karena terlalu sibuk, Seyeon pun sampai lupa untuk mengecek smartphone. Padahal sejak pagi Bella sudah mengabari jika sore ini izin les. Dari pada kedatangannya sia-sia. Seyeon pun memutuskan untuk menemui Jonas.

Tokk

Tokk

Seyeon mengetuk pintu pelan. Di dalam ruang itu terdengar Jonas sedang berbincang dengan seorang wanita. Dia pun mengurungkan niatnya karena merasa tidak enak hati.

"Honey!! Mengapa kau selalu menghindariku?!" Terdengar suara wanita dengan nada manja.

Deg

Entah mengapa hati Seyeon merasa teriris kala mendengar ada suara wanita merayu Jonas. Ia merasa sakit hati dan tak rela jika ayah kandung dari si jabang bayi diperutnya ini bermain dengan wanita lain. Tapi apalah Seyeon, dia bukan siapa-siapanya pria itu. Jonas tidak salah, yang menyebabkan ia hamil adalah dirinya sendiri yang sembrono. Yang merayu pria itu duluan. Sudahlah mungkin ini takdirnya harus begini.

"Siapa?" Panggil Jonas dari dalam.

Seyeon menghentikan langkahnya kala pintu ruangan itu dibuka.

Klekk

"Ada ap—Oh, kau. Ada apa?"

Itu bukanlah Jonas yang membuka pintu dan bertanya. Tapi Claire yang sejak tadi merayunya untuk balikan.

"Siapa Claire?" Tanya Jonas sedikit mencondongkan badan ke kiri, menilik ke daun pintu. Dia sendiri sedang duduk di kursi kebesarannya.

"Tolong kau berikan pada Ayahnya Bella," ucap Seyeon terburu-buru. Dia pun segera melengos pergi sebelum Jonas menciduknya.

Mr. Black (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang