09. New Life 👫

176 21 4
                                    

    Saat ini han dan chaeyeon telah berkemas untuk segera pulang ke rumah. Mereka akan menuju rumah chaeyeon dulu, baru setelah itu mereka ke apartement milik han.

   "Han, udah semua? Gaada yg ketinggalan?"

  "Udah kok, uda di tas semua."

  "Sip."

  "Yuk."

  "Btw naik apa pulang? Kan mobil uda di bawa pulang semalem."

  "Ada taksi ce. Kyk apa aja. Ayok uda mesen aku."

  "Dih aku."

  "Ya terus??"

  "Biasa juga lo gue."

  "Yakan beda skrg situasinya. Dah ah buru. Dah ditunggu mamah."

   "Iye2. Gass."

  Setelah itu, mereka langsung menuju taksi. Keheningan terasa di dalam taksi, karena memang tidak ada yang memulai percakapan.

  Tak lama, mereka sudah sampai di rumah. Mereka langsung masuk, tetapi tidak ada orang, mungkin karena sedang berada di rumah sakit. Ah,, rumah sakit... Chaeyeon sudah merindukan adiknya itu. Mungkin nanti atau besok dia akan mengunjungi adiknya lagi.

  Saat ini han sedang berada di depan tv, sementara chaeyeon sedang memasak, karena memang mereka belum makan. Tak butuh waktu lama, karena memang chaeyeon hanya memasak nasi goreng lalu dia membawanya menuju ke tempat han.

  "Han, makan dulu."

  "Asiiik, nasgor.."

  "Dih? Gini doang seneng lo?"

  "Iyalah, kan dimasakin istri."

  'Kampret bener ini org,' - chae

  "Nyenyenye.. Buru dimakan mumpung masi anget."

  "Siaapp!!."

Mereka pun makan dengab tenang sesekali sambil tertawa karena adegan di tv.

  "Han, kita pindah ke apartement kapan?"

  "Mmmm,, enaknya kapan ya.. Habis ini? Mumpung mamah masi di rumah sakit kan, nanti biar bisa gantian jaga chaer."

  "Hmm,, boleh2. Kuylah cepetin makan lo."

  "Okeey."

Mereka berdua pun selesai makan. Dan segera berbenah beberapa barang yang akan dibawa ke apartement han.

  "Lumayan banyak... Muat kan dimobil?"

  "Ya muat lah ce.. Tar aku susun dulu."

  "Yaudah, gw beres2 in rumah kalo gtu."

  Setelah semua barang sudah berada di dalam mobil, mereka berdua langsung menuju apartement han, dan perjalanannya lumayan memakan waktu.

  Chaeyeon terlihat mengantuk, lalu dia menyalakan musik di mobil, agar tidak mengantuk.

  "Tidur aja kalo ngantuk, tar aku bangunin."

  "Ga deh, gaada yang nemenin lo tar."

  "Udah gapapa tidur aja. Capek gtu.."

  "Hmm iyadeh. Tar bangunin ya jangan lupa."

  "Siaaap."

Chaeyeon pun mulai terlelap dalam tidurnya, kemudian dia agak terkejut saat merasakan ada sebuah sentuhan di tangannya. Dia pun mengintip sedikit, terlihat tangan han menggenggam tangan chaeyeon.

  "Wah gila,, bisa gila gw lama2 kalo gini caranya. Ni org kenapa sih? Gangerti gw. Plis jgn baper chae,, inget dia sukanya sama adek lo. Ini nikah cuman pura2,,adek lo bakal bangun terus lo bakal cerai sama han. Lo ga boleh baper ke han.. Okay!! Lo bisa chae!"

  Chaeyeon berpura2 tidak mengetahui apa yang dilakukan han. Dia langsung melanjutkan tidurnya.
Han sebenarnya tau, kalau chaeyeon mengintip tangannya tadi.. Dia memang sengaja. Entah karena apa maksudnya tersebut. Dia terkekeh melihat kelakuan chae yang berpura2 tidak tahu lalu langsung melanjutkan tidurnya.

  Setelah menempuh perjalanan selama hampir setengah jam, mereka sudah sampai di apartement han.

  "Ce,, ayo bangun. Udah sampe."

  "Ughh.. Uda nyampe ya??... Yauda ayo."

  Chaeyeon mulai membawa turun beberapa barang.

  "Eh,, bawa yg kecil2 aja ce. Biar yg gede aku aja."

  "Eh tapi.."

  "Nih, ini ini ini ini... Samaaa ini. Bawa duluan ke atas. Passwordnya ultah ku."

  "Hufthh.. Iyadeh."

Chaeyeon beranjak menuju atas. Dia agak merasa tidak enak karena han membawa barang yang berat.

  Dia pun sudah sampai di depan apartement han. Lalu memencet password yang itu ulang tahun han. Untung saja dia tahu. Karena memang setiap han ulang tahun, selalu di rayakan.

  Pip..

  Pintu terbuka, chaeyeon melihat kedalam. Menelusuri setiap sudut ruangan di sana. Apartement yang cukup luas untuk 2 orang. Lalu dia langsung meletakkan beberapa barang yang dia bawa tadi.

  Tiba2 saja ada yang masuk ke apartement, ternyata han. Dia membawa lumayan banyak barang.

  "Eh, sini gw bantu."

  "Ininih, yang ini. Taruh dulu aja di depan sofa."

  "Okey."

  Setelah semua barang sudah berada didalam, mereka langsung menatanya.

  15 menit kemudian....

  "Gila,, capek juga.."

  "Untung udah kelar. Di kulkas ada apa han?"

  "Minuman doang kyknya.. Liat aja deh."

  "Gapapa, aus bgt soalnya."

  "Bawain juga buat aku ya."

  "Yoi.."

Chaeyeon beranjak menuju kulkas, ternyata ada beberapa minuman kemasan dan juga air mineral. Dia mengambil 2 botol minuman lalu kembali lagi menuju tempat han.

  "Nih... "

  "Tengkyu."

  "Mmm.. Han.. Lo sebenernya masih suka adek gw apa gimana?"

  "Apanih? Tiba2 nanya gituan??"

  "Y-ya gapapa.. Nanya doang gaboleh?"

  "Emg kalo iya kenapa? Kalo engga kenapa?"

  "Ck.. Malah nanya balik..."

  "Hahah,, tar juga tau sendiri."

  "Yaelah.. Tau deh, nyesel gw nanya."

  "Yaaa jgn ngambek dong ce."

  "Lagian.. Ditanya malah gtu... Dah ah mo tdur gw. Capek."

  "Yhaa marah beneran. Yaudah sana tidur."

  Chaeyeon tidak mendengarkan ucapan han, dia langsung menuju kamar dan merebahkan diri.

  "Apa gw bisa bertahan??... Gatau deh,, semoga gw bisa bahagia apapun akhirnya... Semoga..."

  Chaeyeon pun terlelap dalam tidurnya..

-tbc

Ueueue kok gajelas gini deh 🤧🤧 gatau deh ya ni bedua bakal gimana tar,, tunggu sajaa~~~

Who's the Bride? || • HJS × Chae's •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang