18. END

3.1K 211 175
                                    

Selena adalah perempuan yang cukup tenang, itu adalah pendapat terbaru Jiyeon tentang perempuan itu. Dia tahu bahwa disaat seperti ini, mempermalukan Jiyeon hanya akan mencoreng nama miliknya dan Minho, namun Jiyeon yakin bahwa entah kenapa hubungan gelapnya dengan Minho akan menjadi sebuah senjata rahasia Selena jika seandainya sesuatu terjadi pada hubungannya dengan Choi Minho.

Jiyeon bersyukur mereka tidak cukup lama berdiri didekatnya karena disibukan oleh tamu-tamu yang saling dorong untuk mengobrol bersama kedua pasangan yang sedang sangat dicintai oleh masyarakat karena keromantisan mereka disetiap tangkapan kamera dan barang-barang mahal serta romantis yang diberikan sang tunangan untuk wanitanya.

Sayangnya, cinta yang ditampilkan dihadapan banyak mata kadang tidak sesuai dengan kenyataan dibaliknya. Jiyeon merasakan tatapannya bergerak kearah semua pasangan yang datang dan mereka tersenyum serta bercanda gurau dengan pasangan lainnya seolah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja, Jiyeon menatap kearah dua pasangan yang sedang berbicara dengan santai namun bahkan semua orang diruangan ini tahu bahwa istri Mr.Lee adalah selingkuhan dari Mr. Kang yang merupakan teman bisnis Mr.Lee. Kadang, kau hanya harus menutup mata dan telingamu, kemudian membiarkan semua kebusukan dan kebohongan mengelilingimu.

Jiyeon melihat seorang anak yang duduk dengan wajah muram didekat orang tuanya, gadis kecil itu hanya duduk diam sambil menghancurkan makanan dipiringnya dan untuk orang yang sudah tidak terkontaminasi kelas atas, ia bisa melihat ketidakbahagiaan yang sama dengan apa yang ia rasakan pada gadis kecil itu. Banyak orang tua berpikir bahwa mencari uang adalah jalan satu-satunya untuk membuat anaknya merasa aman, mereka akan sibuk untuk mencari kuasa dan kadang melupakan bahwa harta mereka yang paling penting adalah anak mereka. Yang mereka titipkan dengan pengasuh, harta mereka.

Jika ia memiliki anak, ia akan memastikan anaknya tidak akan pernah kurang perhatian satu detik pun. Anak itu akan menjadi anak yang paling bahagia didunia ini dan ia akan menjamin dengan nyawanya anak itu tidak akan tumbuh dengan rasa sakit yang ia rasa sejak kecil karena tidak diinginkan oleh siapapun. Jiyeon pernah di inginkan oleh seseorang, diinginkan karena dirinya sendiri bukan karena hartanya, diinginkan karena dirinya adalah Jiyeon bukan karena siapa dirinya. Namun, seseorang itu kini berubah menjadi sama seperti yang lainnya dan Jiyeon tahu bahwa kekecewaan dan rasa sakit bisa mengubah seseorang semudah itu.

Ia memutuskan untuk duduk dikursi yang ada dipojok ruangan dan melihat pembawa acara yang merupakan artis terkenal sedang melemparkan candaan pada para tamu dan pada tuan acara pada malam hari ini, Yoona sangat sibuk dengan para tamu yang silih berganti menghampirinya sehingga Jiyeon memutuskan untuk menghampiri wanita itu nanti untuk menunjukkan kehadirannya. Dulu saat ia adalah boneka ayahnya, semua orang mengaguminya bahkan saat ia memiliki kekurangan mereka akan menganggap itu sebuah kelebihan padahal menjadi sangat memuakan untuknya mendengar semua kebohongan itu.

"Selain malam ini sebuah malam yang gembira untuk Tn.Choi dan Ny.Choi, sahabat saya juga sangat berbahagia malam ini dan saya sangat bangga bisa menjadi saksi penyatuan paling luar biasa yang pernah ada." Jiyeon melihat banyak orang bertepuk tangan dan bersiul kearah panggung, dari jauh Jiyeon bisa melihat Yoona sedang berdiri didepan Minho dan dua orang itu jauh dari kata damai. Yoona terlihat mendebat anaknya akan sesuatu namun Minho terlihat lebih penuh amarah dari biasanya, Jiyeon yakin ini tentang kenapa ia datang kemari.

"Saya undang, pasangan berbahagia untuk datang kepanggung dan mengumumkan sendiri hari berbahagia mereka."

"Sayangku Selena dan Choi Minho Sajangnim."

Jiyeon merasakan sesuatu didarahnya berdesir, ia menahan napas saat melihat dua orang dengan penampilan yang sama-sama memukau itu naik keatas panggung dengan senyuman dibibir mereka, kemudian ia merasakan waktu melambat dan ia hampir tidak bisa mendengar apapun yang pasangan itu katakan, namun ia sempat mendengar mereka mengatakan bahwa pernikahan akan diadakan lusa dan mereka mengundang seluruh tamu dipesta ini untuk hadir.

SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang