12.

2.7K 274 166
                                    

Jiyeon duduk didalam mobil dengan tubuh setegang papan, dia tidak bergerak bahkan berkedip. Tapi tidak lama kemudian ia bergetar hebat ketakutan, ayah dari Jiyeon ada disana bersama seorang pria yang terlihat membawa banyak pria bersamanya. Namja itu jelas sudah habis akal.

Minho yang duduk disamping Jiyeon terlihat melihat dengan menyerit.

"Kim Myungsoo?" Dia bicara dengan nada berbisik setelah mengenali namja yang berdiri disamping ayah Jiyeon.

"Dia, dia ayah dari bayi Hyomin." Bisik Jiyeon dengan bergetar. Terlihat jelas bahwa jika kaki Jiyeon tidak terluka, mungkin ia akan turun dan membunuh Kim Myungsoo tapi Minho menahan nya.

Tadi pagi, ia sudah meminta beberapa pengawal untuk berjaga di sini, itulah mengapa para pria itu kesusahan untuk masuk ke dalam rumah sakit jiwa itu.

Minho sudah dengan jelas mengatakan untuk berjaga di depan ruangan Hyomin dan juga didepan rumah sakit jiwa itu jika mereka melihat ayah Jiyeon mereka harus menahan nya agar tidak masuk.

Pria itu jelas tidak suka jalan nya dihambat.

Dia berteriak kearah lelaki yang lebih tinggi darinya dengan berkacak pinggang.

"ayahmu, tetap sombong walaupun sudah jatuh miskin." ucap Minho.

"Dia tidak sepenuhnya miskin dengan dua anak perempuan yang bisa ia manfaatkan kapan saja, dia memanfaatkan Hyomin agar bisa mendapatkan uang Kim Myungsoo." ucap Jiyeon dengan penuh kebencian.

"kau ingin bertemu ayahmu?" Minho bertanya menawarkan.

"agar apa? agar dia membawaku?"

"dia tidak akan membawamu selama aku menahanmu, Kim Myungsoo? dia bahkan tidak punya kuasa apapun, perusahaan ayahnya bahkan menurun belakangan ini." ucap Minho sambil mengangkat pundaknya dan bersidekap.

Dia tidak tahu bahwa mungkin saja jiyeon mendrama, ia harus mempelajari permasalahan perempuan ini dengan ayahnya sebelum mengambil langkah selanjutnya. Jiyeon cukup manipulatif dan dia tidak ingin terjebak dilobang yang sama.

Keengganan Jiyeon menemui ayahnya membuat Minho curiga. Bagaimana jika jiyeon hanya mengarang saja? bagaimana jika sebenarnya Jiyeon memutar balikan cerita? Minho tidak bisa percaya sepenuhnya pada Jiyeon.

Tidak setelah di khianati.

"Aku tidak ingin bertemu dengan nya." ucap Jiyeon.

"kenapa? dia cukup baik padamu."

"aku tidak ingin dia mengetahui keberadaanku."

"Jiyeon, dia ayahmu. Aku tidak pernah melihat satu kalipun dia memukul atau marah padamu dulu." ucap Minho sambil menyandarkan tangan nya di kemudi.

"sekarang kau tidak percaya padaku?"

"dia ayahmu."

"dia mungkin ayahku dan aku mungkin tidak pernah dipukul olehnya, tapi luka tidak hanya yang terlihat kan?" ucap Jiyeon sambil menatap Minho.

Minho kembali menatap Tn.Park.

"bagaimana jika dia tahu sekarang kau menjadi simpanan ku?"

"Dia akan sangat kecewa, dia tidak bisa menjual keperawananku. Aku lebih dulu menjualnya." ucap Jiyeon sambil tertawa suram dan Minho merasakan rasa bersalah yang menghantamnya.

SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang