Setelah pengumuman tentang perlombaan selanjutnya, Hime langsung diserbu dengan beberapa murid yang menginginkan nya untuk masuk ke tim mereka.
"Hime-Chan! Tolong masuk ke tim ku!!" Ujar Midoriya serta Ochaco.
Hime tersenyum kedua tangannya membentuk tanda silang "gomen Deku-Chan, Ocha-Chan... Aku lebih memilih untuk masuk ke tim mereka." Midoriya dan Ochaco menoleh, mereka terkejut saat Hime menunjuk Bakugou. Sedangkan yang di tunjuk hanya berdecih tak suka.
"Kalau pun aku masuk dalam tim mu... Quirk ku dan Ocha-Chan hampir sama loh, bukannya jadi sia-sia?" Hime melangkah kan kakinya, dan berjalan mendekati Bakugou sedangkan Midoriya terdiam.
Waktu untuk membuat tim sudah habis, Hime hanya tersenyum sedangkan Bakugou berdecih pelan "setidaknya kau harus menjadikan tim ini masuk kedalam tiga besar, Bom peledak."
"Tanpa kau suruh, aku akan berdiri di posisi puncak!" Hime hanya tersenyum mendengar nya.
Mata biru laut Hime menatap tim Midoriya, ia menatap nya lamat-lamat sedangkan Bakugou berdecih pelan "oi chibi! Fokus pada yang di depan!!"
Hime mengerucut kan bibirnya kesal, ia mengaktifkan quirk manipulasi gravitasi nya, membuat berat badan Bakugou menjadi ringan dan membuat tim mereka lebih mudah dalam bergerak "urusai, baka."
Hime terkejut saat Bakugou tiba-tiba mengaktifkan quirk nya dan pergi mengejar Midoriya, Hime mendongak untuk menatap Bakugou "lah?!! Bakugou baka!!!" Seru Hime kesal.
"Kalian cepat bergerak ke arah Bakugou, kita harus segera menangkap nya sebelum jatuh ke tanah." Perintah Hime membuat Kirishima dan Mina mengangguk paham.
"Dia berpisah dengan kudanya?! Apa itu diperbolehkan?!" Seru Present Mic.
Hime mendongak saat Bakugou hendak jatuh, untung nya mereka tepat di bawah Bakugou. Hime segera mengaktifkan quirk manipulasi gravitasi nya, membuat Bakugou terjatuh ke atas mereka "baka! Untung saja aku sudah mempelajari nya!" Seru Hime kesal.
"Secara teknis itu diperbolehkan. Selama dia tidak menyentuh tanah!" Ujar Midnight seraya mengacungkan jempol nya.
"Sugoi Hime-Chan! Quirk manipulasi gravitasi mu seperti talenkis!" Seru Mina kagum.
Hime hanya menghela napasnya kasar-kasar "dia yang membuat ku seperti ini" Hime melirik Bakugou sekilas sedangkan Bakugou hanya memutar bola matanya malas.
"Sekarang, kita lihat poin tim lain... Pertandingan sudah berlangsung 7 menit, berikut ini adalah peringkat sementara nya!"
"Lah? Tunggu dulu. Selain Midoriya, murid dari kelas A lain tidak begitu bagus... Bakugou? Apa?"
Mata Hime langsung membulat, ia menatap Bakugou dan benar saja ikat kepala Bakugou di ambil oleh seseorang kelas B. Hime langsung menatap nya "kelas A itu berpikir terlalu sederhana."
"Apa kau bilang?! Kembalikan atau ku bunuh kau!"
"Astaga Bakugou!"
Anak kelas B itu terus mengoceh, membuat Hime yang mendengar nya menguap sedangkan Bakugou mulai menunjukkan wajah sangar nya, seraya mendongakkan dagunya tak suka "Kirishima... Kita ganti rencana kita..."
Kirishima menoleh dan menatap Bakugou dengan tatapan terkejut saat Bakugou diselimuti dengan aura-aura yang tidak enak, sedangkan Hime menatap Bakugou takut "mampus dah, dia marah..."
"Sebelum mengalahkan Deku, ayo kita bunuh mereka!" Ujar Bakugou dengan aura-aura mencekam, membuat ekor Hime bergerak turun karena takut.
"Bakugou tenanglah! Kalau kau tidak bisa tenang, kita tidak akan bisa merebut poin kita lagi!" Seru Kirishima seraya menatap Bakugou, yang sepertinya akan meledakkan kemarahannya. Hime hanya bisa diam, seraya menatap Bakugou takut-takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Strong Girl!(Hiatus)
Random"Hari ini kau akan pindah ke U. A." "APAA?!!" Hime terpaksa mengikuti saran orang tuanya, ia terpaksa pindah sekolah demi menuruti kemauan ayahnya untuk mengontrol quirk nya. •~WARNING!~• >ooc >typo bertebaran dimana-mana >alur tidak sesuai dengan...