ENEMBELAS

280 11 2
                                    

Baca bab sebelumnya, sapa tau lupa 🙊

.

1. Hari ini tanggal 1 April.

2. Ini April Mop.

3. Revanio bangsat itu cuma nge-prank dalam rangka April Mop.

Cantika terus menerus merapalkan tiga point itu di dalam kepalanya. Balikan dengan mantan itu memang godaan besar, menggiurkan, dan menyesatkan. Walaupun Revanio kekeh jika ajakan balikan itu tindakan nyata, bukan kaleng-kaleng demi konten atau April Mop, perempuan itu masih sukar percaya.

Bima KSR:

What r u doing?

Pesan itu belum Cantika balas. Bahkan walaupun sudah dibacanya sejak dua jam yang lalu. Semangatnya untuk bertukar pesan dengan Bima meluruh setelah Revanio menguasai pikiran.

Untungnya otak Cantika bisa menahan diri. Kalau saja tidak ada suara tukang putu yang lewat, bibirnya pasti berkhianat. Alih-alih menolak, bibirnya yang rindu akan lumatan bibir Revanio pasti sudah menyerang terlebih dahulu. Rindu bersilaturahmi, katanya.

C.D:

Gue dilema 😣😣😣😣

Selepas mengirim pesan, Cantika beranjak ke kamar mandi untuk berganti pembalut. Rasa lembap dan takut bocor menjadi alasan. Malas jika harus mencuci celana dalam yang kemerahan karena darah meleber ke mana-mana.

Bima KSR:

Kenapa lagi?

C.D:

Mantan gue tadi ke rumah. Serius ngajak balikan
read 11.51 AM

Hampir satu jam Cantika menunggu dan Bima hanya membaca pesan itu. Sisi genitnya mengompori, mungkin Bima cemburu dan marah, padahal mereka sedang pendekatan. Sedangkan sisi logisnya berbicara, kalau Bima sibuk dengan pekerjaannya. Dan sisi jahatnya berkata, Bima lagi malas mengetik dan membahas persoalan mantan.

"Ah, gue lupa. Mantan-mantan Bang Bima 'kan bangsatnya nggak ketulungan!"

***

Bima KSR:

WOW

Sore hari sembari menikmati oleh-oleh dari Kanjeng Ibu Rahayu Yang Terhormat, bibir Cantika langsung manyun. Balasan dari Bima dirasa menyebalkan dan terlalu lama. Bahkan hanya ada tiga huruf. Tanpa tanda baca. Apalagi emotikon. Hal ini justru memancing otak Cantika perlahan-lahan menyetujui sisi genitnya. Mungkin Bima memang sedang cemburu. Biasanya laki-laki suka menjadi dingin dan tidak jelas saat cemburu.

C.D:

Abang cemburu? ;)

Bima KSR:

Menurutmu? ;)

C.D:

Eneng nggak tahu.

Belom pernah ketemu jadi nggak tahu gmna raut muka abang pas cemburu

Bima KSR:

HAHAHA... Kode ya pengen ketemu?

OUR STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang