My Tsundere Husband Min Yoongi

Cookies

(POV Sera On)

Pagi ini, setelah Yoongi pergi bekerja, aku mempersiapkan diriku untuk berkunjung ke rumah Yieun, kami sudah berjanji akan membuat cookies bersama, bukan hanya aku dan Yieun, tetapi aku juga mengajak Jiwoo eonni.

Semenjak aku dekat dengan Yieun aku memperkenalkan Yieun pada eonni waktu itu di butik milik Jiwoo eonni.
Kami kemudian berteman akrab sampai saat ini.

Sebelum ke rumah Yieun, aku mampir ke minimarket untuk membeli beberapa bahan membuat cookies, itu memang tugas ku, aku yang mengajukan diri untuk membeli bahan-bahan, kami sudah membicarakan ini di roomchat, yaa benar. Kami (aku, Yieun dan Jiwoo eonni) membuat Roomchat, yang berisi tentang masak memasak, fashion, bisnis dan tentu pria tampan. Hehe..

setelah selesai membeli bahan-bahan untuk membuat cookies, aku langsung menuju rumah Yieun

Sesampainya di rumah Yieun, aku langsung merapikan bahan-bahan untuk membuat cookies di dapur Yieun, sedangkan Yieun sedang bersiap di dalam kamar, aku memang sering sekali mengunjungi rumah Yieun beberapa hari ini semenjak kami dekat jadi sudah terbiasa aku masuk begitu saja ke rumah Yieun, lagi pula Yieun mengizinkannya.

Tepat saat aku selesai merapikan bahan-bahan, Jiwoo eonni datang dan bergabungan denganku di dapur setelah aku membukakan pintu untuknya, aku Jiwoo eonni dan juga Yieun (yg Baru saja bergabung) mulai membuat cookies, kami mendapat resep dari youtube, jujur saja, ini pertama kalinya aku memasak kue, aku hanya memasak makanan biasa, jadi tanganku sedikit kaku dalam membuat kue

Setelah selesai, kami memanggang cookies di dalam microwive, cukup banyak kami membuatnya, sengaja memang.

Aku ingin membungkusnya untuk Yoongi, bagaimanapun itu buatanku, Jiwoo eonni juga ingin membungkusnya untuk suami dan juga adikknya – Hoseok –

sambil menunggu cookies matang, kami membuat cappucino juga, tidak klop rasanya makan cookies tanpa capucinno.

Cookies dan capucinno hangat sudah tersedia di meja, kami bertiga lalu mulai mencobanya sambil menonton drama di ruang TV

“hmm... not bad lah” ujar Jiwoo eonni mencoba satu gigitan cookies yang kami buat

“iya, ini lumayan enak meskipun kita masih awal-awal membuatnya” sahutku

“jika kita seorang profesional mungkin rasanya akan sangat enak” tambah Yieun

“kalau begitu, lebih baik membuka bisnis cookies saja hahaha” ucap Jiwoo eonni sedikit tertawa, memang otak bisnisnya sangat maju, apapun akan ia jadikan peluang usaha.

Bagi Jiwoo semua bisa jika kita ada kemauan

Kami menghabiskan cookies dan capucinno sambil menonton serial drama, bahakan kami bertiga tertidur di ruang TV, mungkin kekenyangan makan cookies atau kelelahan membuat cookies?

Aku terbangun karena deringan ponsel milik Jiwoo eonni mengganggu pendengaranku, saat aku melihat ID penelfon pada layar ponselnya Jiwoo eonni, aku langsung membangunkannya – itu suaminya – kurasa ia menyuruh Jiwoo eonni pulang.

Memang semenjak suami Jiwoo eonni pulang setelah ada bisnis di luar kota, ia jadi sangat protect pada Jiwoo eonni, terlebih Jiwoo eonni tengah mengandung.

Aku baru di beritahu Jiwoo eonni kemarin, menyebalkan. Janinnya baru berumur 3 bulan, tentu aku sangat senang mendengar hal itu.

Jiwoo eonni terbangun ketika aku membangunkannya, ia lalu beranjak dan menjauh dari ruang TV untuk mengangkat telfon, ku lihat jam dinding yang terpasang rapih di ruang TV Yieun, ternyata sudah jam 4 sore, satu jam lagi Yoongi pulang, aku belum masak apapun.