TOK...TOK...TOK
"Masuk!" terdengar sahutan dari dalam pintu itu, sang pengetuk melenggang masuk ke dalam sembari memegang nampan yang berisi snack juga minuman.
"hyung, tak perlu repot-repot," sahut anak itu dengan persaaan tak enak, "tak apa. Joonie, kau harus makan, belajar boleh namun jangan sampe tenaga dan fikiran muterhuras habis, ada kalanya kau beristiraht.
Mengerjakan soal memang harus bisa mengerti agar mudah mengerjakannya, namun kau harus menjaga mental dan fisikmu agar sehat" kata Seokjin mercau dengan cepat.
"ya hyung," sahut Namjoon
Makan malam pun tiba, di pertengahan makan Namjoon memberi tahu sesuatu hal "hyung dan yang lain, aku punya kabar baik," semua terdiam menatap namjoon, lalu ia melanjutkan"aku melihat sebuah keberunungan, bahwa aku... aku di terima dan loloas ujian," sahut Namjoon dengan riang.. mereka yang berada disana memeberi namjoon selamat.
Selang beberapa bulan, Namjoon pun pergi meninggalkan kore dan akan melanjutkan study nya id california.
"Namjoon-ah, kabari aku jika kau pulang," sahut Seokjin. "baik hyung." Jawab Namjoon.
Pemberitahuan penerbangan di bunyikan, mereka berpisah dengan namjoon, berat rasanya bagi Namjoon ataupun teman-temannya, akrena ia hanya sendiri disana, sedangkan mereka tak bisa meminta bantuan pada Namjoon jika ada soal yang sulit. Mereka tak berani meminta bantuan pada Yoongi padahal Yoongi juga pintar.
"kalian dramatis sekali," cibir Yoongi, membuat mereka saling menatap, lalu terdiam, mereka tak ingin berkomentar apapun pada Yoongi. Mereka ingin cepat pulang dan kembali tenggelam dalam aktivitas yang biasa mereka lakukan.
Hari berlalu, Namjoon selalu mengabari mereka lewat skype, Namjoon juga bercerita tentang hebatnya negeri itu, membuat Jimin, Taehyung dan Jungkook ingin pergi ke sana juga,
"jika kalian ingin pergi kesana, belajarlah bahasa inggris dengan baik," Yoongi mengusul, "bahasa inggris kalian kan sangat payah, peluang kecil bisa sampai sana." Cibirnya, membat ketiga remaja itu hampir menangis.
Setelah kepergian Namjoon untuk mencapai mimpinya, kali ini Jimin, Hoseok dan Jungkook pun juga sama, mereka pergi untuk mencapai mimpi mereka menjadi seorang penari sedangkan Jungkook menjadi gamers, meski terkadang ikut dengan Hosek dan Jimin untuk berlatih dance.
Sisalah Seokjin, Taehyung dan Yoongi, mereka bertiga sudah membangun sebuah usaha, bahkan berkat Yoongi sekarang Taehyung mempunyai sebuah usaha, ia yang menjadi CEO di perusahaan itu, tentu membuat Seokjin terlebih Yoongi bangga pada anak itu, Taehyung tak menyia-nyiakan uang yang sudah mereka berikan,yah mereka, Seokjin termasuk karena sejak saat itu Seokjin juga memberi Taehyung modal untuk usaha.
Taehyung sangat bersyukur pada dua sahabatnya yang membantu dalam proses usahanya, mereka berdua handal dalam mengelola bisnis, benar apa kata Yoongi, Taehyung akan sukses meski tak berkuliah, nyatanya sekarang bisa di buktikan.
Hingga saat ini, apartemen itu sudah lama kosong, mereka sudah mempunyai rumah bahkan apartemen masing-masing sebagai tempat singgah, bahkan salah satu dari mereka - Yoongi , telah menikah. Tentu membuat tempat itu seperti museum memori bagi mereka bertujuh, tak ada yang berubah semenjak Seokjin meninggalkan tempat itu.
*menebus kesalahan aku ga update kemaren karena ada ujian, jadi aku up 2 cptr, semoga suka 💜
Salam suamiku
Happy halloween
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere Husband Min Yoongi
General FictionKalian pernah membayangkan punya suami tsundere? Bagaimana perasaan kalian jika kalian punya suami yang punya sifat tsundere, dingin dan sangat cuek. Kwon Sera yang menikah dengan Min Yoongi pria yang memiliki kulit seputih salju, ketampanan yang lu...