My Tsundere Husband Min Yoongi

Broke up

“SERA – YAAA”

Yoongi berteriak tepat pada seseorang di dalam sana, oh tidak.

Dua orang.

Itu Sera dan – Kim Taehyung? – amarah Yoongi memuncak dahsyat.

Ia melihat Sera tertidur memeluk Taehyung yang tengah tertidur juga, mereka tidak berpakaian, hanya selimut yang melilit tubuh mereka.

Melihat itu Yoongi berteriak dan menghampiri mereka berdua terutama Taehyung, Yoongi menghajar Taehyung habis-habisan sampai ia pinsan, mendengar keributan di sebelahnya Sera terbangun, ia melihat Yoongi yang menghajar Taehyung lalu menjerit dan ketika ia melihat dirinya yang tak mengenakan busana ia terdiam, lalu melihat Yoongi yang menatapnya juga

“Sera, apa yang kau lakukan?” tanya Yoongi lirih

“Yoongi-aa, ini salah paham, aku. Aku tidak” ucapan Sera uerpotong dengan kepergian Yoongi.

Yoongi meninggalkan ruangan itu dengan rasa kecewa dan marah yang membuncah
Sera mencari pakaiannya kemudian mengenakannya kembali dan mengejar Yoongi tanpa memperdulikn Taehyung yang terkapar disana.

Sera bingung, mengapa dirinya berbaring dengan Taehyung di kamar tamu tanpa busana? Ia masih memikirkan itu, tetapi Yoongi jauh lebih penting dari itu

Sera berlari mengejar Yoongi yang berjalan menuju kamar mereka, Sera kemudian masuk dan berusaha menjelaskannya, tetapi Yoongi keluar kamar dengan sebuah koper

‘Yoongi pergi?’ batinnya penuh tanda tanya

“Yoongi-aa jangan tinggalkan aku” ucap Sera sambil memegang tangan Yoongi,

tapi Yoongi menghempaskan tangan Sera dengan kasar hingga Sera terhempas beberapa meter dari Yoongi berdiri, tepat di depan pintu rumahnya, Yoongi membuang koper yang ia bawa, lalu mendorong Sera keluar pula

“pergi” ujar Yoongi lalu menutup pintu rumah

Sera dengan cepat menghalangi pintu yang akan tertutup

“Yoongi-aa, kau percaya padaku kan? Tolong dengarkan aku” ujar Sera dengan tangis,

ia menangis ketika Yoongi menghempaskan tangannya kasar. Itu sangat menyakiti hatinya

“ya, aku mempercayaimu. Dulu, sekarang. Tidak” ucapnya

“Kumohon, dengarkan aku” ujar Sera memohon

“kita cerai saja” ujar Yoongi

Mendengar itu, bak di sambar petir Sera terdiam mematung, ia sangat terkejut.
Hatinya seperti tercabik-cabik, perasaannya tak menentu, waktu begitu cepat berlalu membunuhnya dengan kejam, dengan kejadian-kejadian yang menimpa dirinya. Ia menangis sejadi-jadinya, tapi tangisnya tak pernah merubah perkataan Yoongi

BRAKK

Yoongi menutup pintu dengan keras

Sera kembali menangis di depan pintu rumahnya, hatinya hancur tak berfungsi

Disaat ia berusaha untuk mempertahankan hubungannya tetapi alam malah membuatnya hancur. Salah alam atau salahnya?

Sera kemudian berjalan dengan kopernya, entah ia akan pergi kemana. Ia tak tahu, ia bingung.

Ia tak mungkin pergi kerumah kedua orangtuanya. Sera masih terus berjalan dengan air mata yang terus mengalir di pipinya membentuk anak sungai tak henti-hentinya ia menangis dan berfikir, apa kelasahannya? Mengapa begini? 

(POV Yoongi On)

Aku tidak menyangka mengapa Sera melakukan itu padaku, aku bahkan belum menyentuhnya.

Mengingat kejadian itu membuatku marah.

Aku membuka ponselku dan menelfon seseorang. Aku menelfon Soobin. Menyuruhnya kemari bersama Yeonjun untuk membawa pulang Taehyung, aku tak peduli Taehyung sudah mati karena ku hajar atau belum, aku juga sudah tidak memandang Taehyung temanku lagi, begitu menjijikan Taehyung bagiku.

Aku langsung menghapus daftar kerjasama antara perusahaanku dan Taehyung, aku sudah tidak sudi berurusan dengannya

(POV Yoongi Off)

Setelah Yeonjun dan Soobin membawa Taehyung, Yoongi langsung pergi ke kamar untuk berbaring tidur, pikirannya sangat kacau, hatinya terlebih. Hatinya benar-benar hamcur. Ia mencoba untuk gtertidur dan berharap ini semua hanyalah mimpi

Jiwoo menemukan Sera di pinggir jalan saat ia pulang dari dokter kandungan, dan mengajak Sera kerumahnya.
Ia khawatir karena Sera tengah menangis di pinggir jalan sendirian, Jiwoo pikir Sera sedang bertengkar atau salah paham lagi dengan Yoong tapi mengapa ia membawa koper?

Sera masih terus menangis di kamar Jiwoo, Jiwoo memeluknya seperti biasa berharap Sera tenang dan tidak menangis lagi

Setelah tenang, Jiwoo memberikan Sera segelas teh hangat, berharap pikiran dan hatinya jernih kembali sehingga ia tak merasa sedih berlebih

Saat dirasa kondisinya mulai tenang, Sera menceritakan kejadiannya pada Jiwoo, Jiwoo sangat terkejut mendengarnya.

‘apa ini ulah Yieun? Bukankah waktu itu Yieun berulah, dan ingin menghancurkan hubungan Sera? Tapi kemarin-kemarin ia sangat baik pada Sera dan juga aku’ pikir Jiwoo

‘aku harus menemuinya’ batin Jiwoo bergemuruh

Ia menyuruh Sera tidur di kamar Hoseok, karena Hoseok sedang menginap di rumah Jungkook bersama Jimin, mereka sedang mengadakan Tour yang di adakan komunitas dance yang pernah mereka ikuti dulu. Jadi, kamar Hoseok kosong beberapa hari kedepan.

Besoknya Jiwoo menuju rumah Yieun, ingin memberikan sedikit pelajaran pada Yieun tanpa Sera tahu

Sera sedang tertidur di kamar Hoseok, lalu Jiwo meninggalkan sebuah pesan pada sticky notes nya ia berbohong kalau ia pergi ke supermarket padahal ia menemui Yieun di kediamannya

Jiwoo berangkat menuju rumah Yieun, sesampainya ia di rumah Yieu, ia bersyukur karena Yieun berada di luar rumah tepat akan pergi ke kantor.

Mereka berdua kahirnya mangkir di caffe terdekat lalu tanpa babibu Jiwoo menanyakan pada Yieun tentang kejadian kemarin, tapi Yieun tidak mengakui

“akui saja Yieun, kau merencanakan sesuatu kan pada Sera, mengapa kau sejahat itu?” ujar Jiwoo

“eonni, aku memang menyukai Yoongi, dan merencakan sesuatu pada Sera dan juga Yoongi tapi aku membatalkannya, itu semua bukan ulahku” ucap Yieun membela

“dasar wanita ular. Memang kau pikir aku bodoh? Ha?” sudahlah Yieun, mengaku saja

“eonni, aku sudah mengatakan padamu itu semua bukan ulahku” Yieun masih bersikukuh membela diri

“kalau bukan kau? Siapa? Mulai sekarang, tak usah berteman denganku dan Sera, jangan pernah menemui kami lagi” ucap Jiwoo lalu bangkit berdiri meninggalkan Yieun yang kebingungan

Kira2 siapa si yg bikin Yoongi dan Sera pisah? Jahat banget T_T
Thanks for reading guys^^