My Tsundere Husband Min Yoongi

내가 잡았다 (?)

Yoongi melangkahkan kakinya dengan mantab menuju sebuah bangunan yang tak berpenghuni, ia berjalan seolah tak akan terjadi apapun di depan sana, dengan berani ia melangkah dan melewati pintu rumah itu menemui seseorang.

Sepasang kekasih berdiri di hadapan Yoongi, sang pria tersenyum dengan bangga sedangkan sang wanita menatap Yoongi dengan sendu.

“hahaa.. akhirnya kau kemari, Tuan Min,” sambut sang Pria, “ku pikir kau suah tahu apa tujuanku,” ujar Yoongi, “serahkan padaku!” titah pria itu, ketika Yoongi menyerahkan sebuah map berisi surat-surat perusahaannya sendiri pada pria itu, sesuatu terjadi diantara mereka.

DOR!

BRUK

“Astagaaaa!!!!” seorang wanita berteriak histeris, orang-orang yang bersembunyi berhambur keluar menghampiri Yoongi.
“jadi pelakunya Jackson?” Hoseok yang mengetahui itu terkejut, sama halnya seperti Jiwoo, Jimin dan Jungkook disana yang tak mengetahui apapun, sedangkan wanita itu – Yieun menangis histeris, karena calon tunangannya – Jackson tertembak di bagian betis dan terjatuh.

“kalian menjebakku?” geram Jackson, polisi yang menembak Jackson berhambur menangkap pria itu, “Sudah cukup kau kabur, kali ini tak akan bisa, Tuan Wang. Ikut kami ke kantor polisi,” ujar Polisi itu, menyergap Jackson, “tidak, lepaskan dia pak, memang apasalahnya?” Yieun memohon dengan tangis.
“maaf nyonya, Tuan Jackson adalah buronan, ia penipu handal dan perampokan bank, jadi ia kami tahan, permisi.” Polisi itu pamit tetapi Yieun mengejarnya, ia merasa tak ikhlas jika Jackson harus di penjara. “Yieun-aah, kau harus kuat,” ujar Sera, namun Yieun berlari mengacuhkan ucapan Sera, ia berlari mengikuti polisi itu.

“jadi bukan Yeonjun yang salah?” tanya Taehyung, “tentu saja. Kan sudah ku bilang jangan menghajarnya, tapi kau malah memukulnya,” sahut Seokjin, Taehyung yang menyadari kebodohannya menggaruk tengkuknya dengan malu,

“aku akan ke rumah sakit, aku ingin meminta maaf,” Taehyung berbicara dengan yakin, “mungkin kita semua akan kesana, menjenguk Yeonjun bersama bukanlah ide yang buruk, kan?” ajak Jungkook, mereka mengangguk kemudian pergi ke rumah sakit.

***

Di rumah sakit ada Soobin yang menemani Yeonjun, sedangkan Yeonjun sudah lebih baik dan lusa sudah di perbolehkan pulang. Yoongi dan yang lainnya datang disaat jam besuk, membuat Yeonjun juga Soobin terkejut, sesungguhnya mereka masih merasa takut juga bersalah, tetapi Yoongi mengatakan bahwa masalah sudah selesai, dan mereka takkan di pecat.

Hal itu membuat Soobin ataupun Yeonjun sangat senang.
Hari itu mereka mengobrol dengan hati yang baik, mereka berharap bahwa hisup akan selamanya menyenangkan seperti saat ini, namun siapa sangka.

Kehidupan bak misteri yang tak ada seorangpun yang tahu, bahkan setiap detiknyapun merupakan misteri. Kita tidak akan pernah tahu, 5 menit ke depan apaakah kita merasa senang? Sedih? Marah? Menyesal? Gagal? Tak ada yang tahu bukan? Hidup terus berjalan, nikmati dan syukuri setiap detik yang Tuhan berikan. Sudahkah kalian bersyukur hari ini?