Pariwisata ke Bandung

600 62 113
                                    

Terhubung sama cerita dipart 2
"Bam gak ada Akhlak."

•••

Sekarang ini SMA TOGel tengah mengadakan kegiatan refreshing untuk murid murid biadab mereka, tentu saja semua murid senang. Setelah perjuangan keras mereka dalam mengerjakan tugas, walaupun ujung ujung tugas itu hanya ditelantarkan, mereka akhirnya mendapat jatah untuk pergi liburan.

Tim Khun yang terdiri dari Bam, Endorsi, Shibisu, Hatz, Loure, Anaak dan yang terakhir adik Khun sendiri yaitu Ran. Kasian dia dikelas gak ada yang mau setim sama Ran, takut dipukul Anaak, begitu pengakuan teman teman Ran.

"Bam! Aku sama Bam dasar wanita Jahanam!" Seru Khun kesal karna Endorsi meminta untuk duduk bareng Bam.

"Yang habis ditolak jangan sok keras!" Seru balik Endorsi dengan nada mengejek.

Ingin sekali rasanya Khun menjitak Endorsi saat ini, satu sekolah sekarang tau kalau Khun 'belok' jadi tak jarang beberapa anak mengejek Khun karna hal itu.

"Diam kalian berdua, aku akan duduk dengan Hatz." Ujar Bam sambil berjalan ke arah tempat duduk Hatz lalu memeluk pemuda yang lebih tinggi erat. Bam sengaja memanas manasi Endorsi dan Khun rupanya.

Hatz yang tadinya bermain HP seketika terkejut, namun tak beberapa lama ia menyeringai ke arah Khun dan Endorsi sambil kembali memeluk Bam.

Khun dan Endorsi yang melihat itu tentu gak terima dong, calon istri/suami mereka sedang dilecehkan oleh pengguna pedang gila!

"Hei pedang gila mau kamu apakan Bam-ku?!" Ujar Endorsi dan Khun serempak.

"Bam kamu nganggep mereka pacar?" Ujar Hatz tak menggubris teriakan Khun dan Endorsi.

Bam menggeleng, "Gak, aku cuman nganggep mereka temen." Dan bergelayut manja di dada bidang Hatz.

Khun sama Endorsi yang denger itu dari mulut Bam sendiri merasa kecewa, gak ada harapan buat dapetin hatinya Bam.

"Ekhem ekhem anak anak Biadab sekalian silahkan duduk ditempat masing masing, guru yang sering di nistain kalian ini mau ngomong." Tiba tiba seorang guru berkulit Tan dan berambut merah nyentrik datang membuat suasana kelas yang awalnya ricuh menjadi hening.

"Jadi kalian akan berangkat malam ini--"

Belum selesai berbicara, semua anak yang ada dikelas tiba tiba berteriak senang bahkan sampai ada yang salto keluar kelas.

"Diam hei! Bapak belum selesai ngomong." Teriak Pak Quant sambil menggebrak meja hingga hancur.

Pak kalem ngapa sih.

"Untuk tempat duduk bisa kalian tentukan sendiri, kecuali untuk Bam. Dia duduk dengan Bapak Zahard."

"WHY?!" Teriak Bam kenceng, gak mau dia tuh deket deket sama Kepsek yang mesum itu, mana tu kepsek udah pernah lecehin bapaknya sekali. Kalau bapaknya aja gak bisa ngelawan apa lagi anaknya.

"Udah nurut aja Bam, ini keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat."

Anj*y lah

"Tenang Bam aku bakal jaga kamu dari Kepsek laknat itu." Ujar Khun semangat 45.

Bam mah ngangguk ngangguk aja, terlalu males buat jawab.

KxB One Shots [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang