Setelah berhasil mengalahkan tim Jue Viole Grace pada pertandingan Workshop, Bam kembali pada tim nya yang lama.
Kini Bam, Khun dan Rak tertidur lelap setelah mengalami hari yang panjang. Di sisi lain tepatnya di ruang tamu terlihat Endorsi dan Hatz sedang membicarakan sesuatu yang penting.
"Hei kau tau ini alat apa? Aku tidak sengaja menemukan ini di gua tempat Bam diculik." Jelas Endorsi sembari menatap alat berbentuk cermin yang tidak memantulkan bayangan apapun.
Hatz menggeleng sebagai jawaban, pemuda berambut hitam legam itu kemudian mengambil cermin tersebut dan menatapnya, melihat apakah ada keganjalan lain selain tidak memantulkan bayangan seseorang.
"Aneh.." Ujar Hatz pelan kembali meletakkan cermin itu di meja lalu menatap langit langit rumah.
Keduanya menghela nafas lelah karna tidak berhasil menemukan apapun di cermin itu,
"Aku akan bertanya pada si biru--"
"Apa yang mau kau tanyakan?" Ujar Khun tiba tiba dari arah belakang memotong ucapan Endorsi.
"Kau tidak tidur anting anting?" Tanya Hatz karna melihat Khun tidak tidur, sebenarnya ia sudah sering melihat pemandangan ini. Namun karna ada Bam Hatz pikir Khun akan tidur nyenyak malam ini, ternyata tidak.
Wajah Khun sedikit merona, bukan karna pertanyaan Hatz tetapi ia terus kepikiran dengan wajah imut Bam dan itu membuat sesuatu yang ada ditubuh nya memanas. Setelah tujuh tahun tidak bertemu, Khun baru sadar jika tubuh Bam semakin ramping serta wajahnya menjadi semakin imut dan cantik. Uhh cukup hentikan fantasi liar mu Khun Aguero Agnis,
"Bukan urusanmu Harikiri!" Seru Khun memalingkan wajahnya yang merona dan itu terlihat lucu di mata Hatz dan Endorsi, Khun punya sifat tsundere rupanya.
"Ngomong ngomong kemari lah biru." Ujar Endorsi mengisyaratkan Khun untuk duduk didekatnya.
Khun pun menuruti perintah Endorsi dan duduk di sebelah kanan Putri bar-bar itu.
"Lihat lah benda itu anting anting, apa kau tau benda apa itu?" Ujar Hatz sembari menunjuk cermin yang sedari tadi Endorsi dan Hatz pusingkan.
Khun menatap ke arah yang ditunjuk Hatz lalu melihat kecermin asing tersebut, untuk ukuran sebuah cermin Khun merasa sedikit aneh. Cermin pada umumnya memantulkan bayangan yang ada didepannya, tetapi untuk cermin ini itu tidak terjadi.
Bingung dengan pikirannya Khun memutuskan untuk mengambil cermin tersebut dan menatapnya lamat. Sepersekian detik sebuah cahaya terang muncul dari cermin itu menyebabkan Endorsi, Hatz dan Khun buta sementara.
•••
"BAGAIMANA BISA KURA KURA BIRU MENJADI DUA BEGINI?"
Teriakan dari seekor buaya kecil yang kalian kenal sebagai Rak membuat seorang pemuda manis berambut panjang terbangun dengan tidak elitnya.
Pemuda itu adalah Bam ia terlonjak kaget bahkan sampai jatuh dari kasur karna kebisingan dari teman temannya. Untuk memastikan apa yang terjadi Bam segera merapihkan diri dan keluar dari kamar.
"Kenapa kalian ri--!"
"Bam!" Teriak Khun berlari mendekati Bam dan menubruk pemuda manis itu hingga keduanya terjatuh ke lantai dengan posisi Khun ada di atas Bam.
Namun Bam merasa ada yang aneh dengan Khun, sejak kapan Khun punya rambut pirang kecoklatan? Ahh itu mengingat kan nya pada sosok Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
KxB One Shots [Completed]
AcakHanya berisi kumpulan cerita KhunBam berdasar imajinasi author. Semua karakter hanya milik SIU, author cuman minjem karakter nya. Dan maaf kalau ceritanya tidak sesuai ekspektasi kalian.