Siwy (On Going)

SIWY | 13

Hallo guys, aku kembali. Niatnya memang aku bakalan up untuk malam minggu, minggu ini. Tapi karna hari ini adalah HUT TNI yang Ke-75 jadi aku usahain ini up hari ini. Aku bikin dua chapter dalam satu hari wkwk, kenapa aku niatnya malming? Karena aku lagi PTS guys. Tadi guru aku tiba tiba ngasih soal ulangan parah sih. Ga tau apa aku tuh ga ngerti sama materinya:( resiko pelajar daring ya semua materi ga ngerti wkwk.
Udah ah ko jadi curhat sih.

Aku juga mau ngucapin Dirgahayu TNI yang ke 75. Terimakasih sudah setia melindungi kami dari segala penjahat. Dan terimakasih sudah melindungi saudara saudara kami yang ada di pelosok. Tanpa jasa para TNI mungkin kami hidup dengan segala kesulitan. I love you TNI❤️dan mungkin calon imam saya. Aduh halu.

Happy Reading🎉

***

Kini Teguh dan Siwy sedang berada diruangan tempat berganti pakaian. Siwy sudah siap dengan baju gaun berwarna pink dan mahkota di kepalanya. Teguh juga sudah siap dengan baju seragam PDHnya.

Mereka berdua mulai turun, karena upacara pedang pura akan segara dimulai. Upacara khas pernikahan militer. Impian para kaum hawa, termasuk author, wkwk.

Siwy saat ini sedang dilanda gugup, tiba tiba terasa genggaman ditangannya. Ia melihat genggaman tersebut lalu menatap Teguh yang sedang tersenyum teduh.

"Ga papa, jangan gugup. Pegang tangan mas aja kalau gugup." Bisik Teguh.

Mereka pun mulai berjalan menuju tempat upacara. Semua para tamu undangan disuruh berdiri oleh pembawa acara. Pasukan upacara mulai memasuki gedung tempat dilaksanakannya upacara.

Teguh berdiri dengan gagahnya dan Siwy berdiri dengan senyuman manisnya. Mereka adalah pasangan couple paling cocok deh. Upacara dimulai, Siwy dan Teguh mulai berjalan. Hingga sampai di tengah tengah, pasutri baru itu berdiri ditengah lingkaran yang dibuat oleh pasukan upacara pedang pura.

Komandan Teguh dan Istri memberikan selamat dan baju persit untuk Siwy. Setelah itu sesi poto dan pemberian ucapan selamat dimulai. Pasutri baru sudah ada di atas pelaminan dan sedang berpoto dengan pasukan upacara pedang pura.

Bahagia, kata itu terpancar dari mata dan senyuman penganti baru itu. Acara salam salaman terus berlangsung lalu teman teman Teguh naik ke atas panggung, untuk memberikab persembahaan bagi para pengantin.

"ASLAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH, Selamat malam. Saya Damar, saya dan rekan saya berdiri diatas panggung ini untuk memberikan suatu penampilan khusus untuk pengantin baru. Ah ya sebelumnya, kami ucapkan selamat kepada pasangan pengantin baru. Selamat suh, semoga pernikahannya Samawa." Ucap Damar mengawali.

"Saya Rifal, mengucapkan selamat kepada teman seletting kami atas pernikahannya. Semoga pernikahan kalian di ridhoi oleh Allah SWT, semoga jodoh sampai maut. Jangan lupa kami menunggu keponakan yang lucu ya!!!" Kini Rifal yang mengucapkan.

"Saya Rian, mengucapkan selamat kepada pengantin baru. Semoga Samawa ya, asik nih malam ini bakalan ada yang gol wkwk." Ucapan Rian disambut gelak tawa para tamu undangan, sedangkan pengantin wanita sudah memerah pipinya untung saja dia memakai makeup dan Teguh? Jangan ditanya lagi ia sudah menatap tajam temannya itu.

"Okey untuk mempersingkat waktu kita mulai saja." Lanjut damar.

Damar ambil posisi duduk dan memangku gitar, Rian duduk diatas cajon, sedangkan Rifal karna ia yang paling bagus suaranya, jadi ia yang bernyanyi.

Petikan gitar dimulai sebagai intro dan Rifal mulai melantunkan lagu dengan suara beratnya.

Kau dan aku tercipta oleh waktu
Hanya untuk saling mencintai
Mungkin kita ditakdirkan bersama
Merajut kasih menjalin cinta