R: 16+ (Terdapat beberapa umpatan kasar dan adegan ciuman)
PART LENGKAP ✓
#1 BADASS LOVE SERIES
***
Memiliki paras menawan, tubuh indah, serta daya pikat yang kuat, menjadi alasan Oceana Listya untuk bangga pada dirinya sendiri. Siapa bilang cuma l...
Sebelum baca, jangan lupa buat tinggalkan jejak berupa vote dan komentar kalian di sini. Share juga ke media sosial atau teman-teman kamu agar Oceana bisa dikenal lebih banyak orang💛
Kamu juga bisa follow akun Wattpad atau Instagramku (sephturnus) supaya nggak ketinggalan naskah lainku nantinya hehe.
Selamat baca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
SATU HAL yang Oceana suka ketika pulang kerja itu, di atas meja makan sudah siap hidangan makan malam. Mbok Minah juga telaten memberi Oceana sebaskom air hangat campur garam di bawah kursi, gunanya untuk merilekskan kaki setelah nyaris seharian menggunakan heels.
Belum lagi jika Oceana minta dipijat, Mbok Minah selalu mau. Meski saat sesi pijat berlangsung, Oceana harus menerima banyak obrolan dari Mbok Minah yang sudah mirip presenter gosip. Ada saja berita terkininya—sampai Oceana kadang merasa: gue sebenernya hidup di era mana, sih? Kok serba kalah tahunya?
Membuka pintu mobilnya, Oceana keluar. Ada Mbok Minah yang sudah berdiri menyambutnya di dekat pilar. Ketika Mbok Minah menawarkan bantuan bawa tas, Oceana menurut saja.
"Kayak biasa, ya, Non. Air anget-anget kayak mantannya udah siap," kata Mbok Minah. "Siap pake bingit!"
"Haduh ... segala bawa-bawa mantan lagi."
"Emang salah, Non?"
"Aku yang tanya ke Mbok." Sambil melepas pelan-pelan heels-nya dari kaki, Oceana melanjutkan, "Hubungannya air anget sama mantan itu apa?"
"Nggak ada."
"Lho?"
"Ya, kan, kalau udah jadi mantan, mana ada hubungan lagi." Mbok Minah dengan sigap mengambil kedua heels milik Oceana ke tangan kanannya. Sedangkan tas, ada di pundak bagian kiri. Mbok Minah itu suka hal yang ribet. "Kecuali mereka yang emang gagal move on. Hih, padahal balikan sama mantan tuh kayak siap ngulang kesalahan yang sama nggak, sih, Non?"
"Mbok, tiap orang bisa berubah kali."
"Berubah, ya, berubah, tapi kalau kita udah tahu kejelekannya, pasti beda kasusnya kan, Non?" tanya Mbok Minah yang telah kembali. "Kayak beda aja rasanya."
"Mbok nggak salah nih bahas soal mantan bareng aku?"
"Eh? Kenapa, ya? Apa karena Non Ana itu jomblo?"
"Ih ... harus banget diperjelas gitu?" Saat semakin dekat dengan meja makan, Oceana mendapati salad buah yang terlihat segar. Potongan buahnya sederhana, cuma ada: jeruk, apel, stroberi, serta melon. "Mbok, ini saladnya dapet beli atau hasil gabut?"
"Gabut dong, Non." Mbok Minah menaruh wadah sendok di dekat Oceana. "Mbok kan awalnya streaming Mas Bright di YouTube, taunya nongol video bikin salad buah cuma pake empat cara. Jadi Mbok tonton terus praktekin deh. Untungnya stok buah di sini banyak. Keju, susu, sirupnya juga masih ada. Jadi no ribet-ribet."