🌻Happy Reading🌻
Langkah kaki melangkah menghampiri sumber suara yang membuat hati seseorang memanas melihat kejadian didepan matanya.Namun terhenti karena tangan yang ditahan oleh temannya.
"Jangan."pinta temannya,ia menatapnya bertanya-tanya.
"Lo jangan berurusan sama dia,bisa jadi ini hari pertama dan terakhir lo kerja disini Aliza."jelas teman satunya lagi Diara.
Ya,hati yang sejak tadi memanas ialah milik Aliza.Saat ingin menaiki lift bersama kedua teman barunya,suara tangisan terdengar ditelinga mereka dan saat mereka menokeh ke arah sumber suara.Terlihat seorang gadis berseragam OG menangis meringis kesakitan,akibat sebuah tamparan dari tangan wanita muda berambut pirang mendarat di pipinya.
Gadis OG itu meminta maaf pada wanita pirang itu namun ditolaknya,wanita itu meminta gadis itu mengelap sepatu yang basah akibat ketumpahan air putih yang dibawa gadis itu.
"Cepat lap sepatu gue sekarang juga, pakai seragam lo itu."titahnya seenak jidat di depan keramaian pegawai lainnya dan mengangkat kakinya ke atas paha gadis itu.
Aliza semakin geram melihat perlakuan wanita pirang dan tak ada satu orang pun yang membela gadis itu.Dia pun berjalan cepat sebelum gadis OG melakukan perintah rendahan wanita pirang itu dan ia tidak peduli jika ini hari pertama dan terakhirnya ia bekerja.Dengan cepat Aliza menarik tangan gadis OG hingga ia kembali berdiri.
"Jangan pernah lagi nurutin perintah rendahan dari orang-orang rendahan macam ni cewe."ujar Aliza sambil menunjuk ke arah wanita pirang itu,mata gadis OG melebar antara takut dan senang ada yang membelanya.
"Maksud lo gue rendahan,hah?"tanya wanita pirang itu penuh kemarahan.
"Mbak punya otakkan,silahkan tanya otak mbak sendiri."jawab Aliza lantang tidak ada ketakutan pada wanita pirang itu.Dia langsung mengajak gadis OG meninggalkan tempat itu.
Pegawai yang melihat kejadian drama baru itu mungkin ada yang merasa senang karena pertama kalinya ada yang berani dengan wanita pirang itu dan ada yang bertanya-tanya dengan nasib pekerjaan Aliza selanjutnya.
🌻🌻🌻
Aliza,kedua temannya dan gadis OG sekarang berada didalam lift,tangan Aliza menekan angka 2 yang artinya mereka akan menuju mushola di kantor itu.
"Loh,kita mau kemana Za?"tanya Diara bingung.
"Ya mau sholat,kan udah adzan zuhur."jawab Aliza.
"Gue lagi halangan Za."ujar Diara
"Sama gue juga Za."timpal Keyla
Aliza menatap mereka bergantian dan pada gadis OG itu juga.
"Fina mau sholat juga mbak."jawab gadis OG itu.
Ting
Lift pun terbuka,tangan Kelya ingin menekan angka namun dengan gerakkan cepat Aliza langsung menggandeng tangan kedua teman barunya untuk ikut keluar dari lift.
"Za kita kan.."ujar Keyla dipotong Aliza
"Kalian kalau mau berbohong jangan sama aku."ujar Aliza
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret To Being Fat (END)
Spiritual⚠️AWAS BUAT CANDU READERS LAGI⚠️ 🌻Yuk buat cerita ini berlayar dgn vote dri readers 😉 Kali ini mengisahkan gadis yang baru memutuskan berhijab dan memiliki tubuh gempal yang anti insecure bisa dibilang sedikit barbar,biasanya kan perempuan kalau g...
