SEKEPING MASA LALU

3.6K 442 3
                                    

"Sampai kapan pun masa lalu akan terus bersarang dalam ingatan,meski kita sudah berusaha melupakan dan mengikhlaskan sejak lama."

CoretanHati97

🌻HAPPY READING🌻

Hari ini hari terakhir project Afnan selesai dan teamnya besok akan pulang,terkecuali Alexa meminta izin kepada Afnan selesai pemotretan dirinya langsung pulang.

Kini Afnan sedang makan siang bersama Vino dan Aliza.
Afnan sedikit aneh dengan sikap gadis gempal didepannya yang banyak diam dan tidak ada senyum ceria seperti biasanya ditambah matanya ditutupi kaca mata hitam.

"Apa mungkin dia marah,kan seharusnya aku yang marah karena dia main pergi aja."ujar Afnan bertanya-tanya dalam hati.

"Aku tau kenapa kamu pake kaca mata hitam Za.Pasti semalam kamu gak bisa tidurkan?"tebak Vino membuat Aliza berhenti menikmati makanannya dan Afnan penasaran dengan perkataan temannya itu.

"Sok tau."ucap Aliza dan kembali makan.

"Semalam Nan di pantai ada cewe ketakutan lihat hantu sampai nangis histeris."ujar Vino memberitahu Afnan dan Aliza tetap fokus pada makananya.

"Siapa?"tanya Afnan dan Vino menunjukan menggunakan lidah didalam mulutnya,sehingga menonjol pipinya ke arah Aliza.

Vino langsung menceritakan kejadian tadi malam pada Afnan

🌻FLASBACK ON🌻

Aliza selesai memilih dua selendang yang menurutnya cocok untuk mamahnya Afnan,ia pun membayar ke kasir.Setelah selesai ia mencari-cari sosok laki-laki berwajah datar dan perempuan berambut pirang yang baru ia sadari  sejak kapan tidak bersamanya.

Aliza merogoh kantung roknya mencari benda pipih miliknya.Namun tidak didapatnya,ia baru ingat tidak membawa gawai milikinya.

Dia memutuskan untuk menunggu dua sejoli itu.Namun setengah jam ia menunggu,mereka tidak datang.Akhirnya ia kembali ke kasir untuk menanyakan mengenai perempuan pirang itu.

"Mbak tadi lihat perempuan berambut pirang panjang?"tanya Aliza.

"Oh mbak pirang yang bajunya sexy itu ya mbak?"ujar kasir menyamakan ciri-cirinya.

"Iya benar mbak."ucap Aliza membenarkan.

"Tadi dia sekitar 45 menit yang lalu sudah bayar dan langsung pergi kaya buru-buru gitu mbak."jelas mbak kasir dan Aliza yang mendengarnya tersenyum kecut.

"Ok,makasih ya mba untuk infonya."ucap Aliza tersenyum kecut.

"Sama-sama mbak."ucap sang kasir.

Aliza pun melangkah pergi dari toko selendang itu,ia berjalan mengingat-ingat jalan pulang.
Tiba-tiba matanya melebar melihat jalan yang akan ia lewati gelap dan sepi,detak jantungnya berdegup kencang dan tangan mulai bergetar.

"Jangan sekarang Aliza."ucapnya dalam hati.

Perlahan kakinya melangkah meski ragu untuk melewatinya,namun ia tetap harus melewatinya sebab ia tidak tau jalan lainnya.

Tak terasa ia sudah  berjalan setengah perjalanan dari tempat yang gelap,namun langkahnya terhenti saat terdengar suara seseorang.

"Tangkap dia."titah seseorang.

Nafas Aliza memburu dan meletakkan telapak tangannya yang bergetar di telinganya.
Dengan penuh tenaga Aliza berlari agar segara keluar dari tempat gelap itu.

The Secret To Being Fat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang