FLASH BACK

3.1K 359 6
                                    

VOTE GRATIS INSYA ALLAH BERPAHALA JUGA KARENA BUAT AUTHOR SEMANGAT😁😉



🌻HAPPY READING🌻

7 tahun yang lalu

Aliza melanjutkan sekolah di salah satu sekolah negri di Bandung.Hari pertama ia mengikuti MOS,ia menjadi pusat perhatian siswa laki-laki disekolah itu.Laki-laki mana yang tidak candu melihat gadis yang memiliki paras cantik,body ideal,rambut panjang nan hitam ditambah senyuman indah terlukis dibibirnya.Namun baginya semua itu sudah terbiasa sejak duduk di  sekolah dasar.Hingga ia mulai bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang modus padanya.

Sebenarnya Aliza memiliki banyak teman yang tulus padanya,tanpa ia sadar bahwa sifatnya yang mudah berbaur dengan orang lain membuat orang yang baru mengenalnya nyaman bergaul dengannya,meski dirinya masuk kategori cantik tidak membuatnya sombonga atau pilah-pilih teman,bahkan teman yang mengenalnya terkejut dengan sisi kebarbarannya.Terbukti dari ia memilih ekskul karate dan disanalah ia bertemu kakak Rey si pria tak kalah barbar darinya.

Aliza cukup nyaman berteman dengan Rey,karena baginya pria itu berbeda dengan laki-laki yang lainnya.Rey bersikap apa adanya tidak pernah sok keren didepannya,bahkan pria itu tidak pernah merayu atau bersikap romantis padanya bisa dibilang sangat cuek.

Sampai akhirnya pria itu mengungkap perasaanya pada Aliza di saat mereka bertanding karate.

"Isba bagaimana kalau kita pacaran?"tanya Rey saat berhasil menangkis serangan Aliza.

"Apa kak An mencoba mengalahkan gue dengan rayuan itu?"tanya Aliza kembali menyerang.

"Gue serius Isba."ucap Rey berhasil menangkisnya dan menarik pinggang Aliza.Gadis itu melebarkan matanya terkejut atas perilakuan kakak kelasnya.

"Kak An lo gila ya,lepas gak."protes Aliza.

"Gue akan lepasin,asalkan lo mau jadi pacar gue.hmm."ujar Rey secara tidak langsung memaksanya untuk menjadi kekasihnya.Dibalik kesalnya ada percikan rasa senang dihatinya karena kakak kelasnya memiliki rasanya padanya.

"Ok, tapi kak An harus buat gue menang pertandingan kali ini."ujar Aliza menantang pria itu.

"Dasar curang."gerutu Rey.

Rey melepaskan gadis itu dan mereka mulai bertanding kembali.Dengan sengaja Rey pura-pura tidak dapat menangkis serangan gadis itu.Aliza tersenyum manis ternyata kakak kelasnya itu mengabulkan syaratnya.

Orang-orang yang menonton pertandingan itu tercengang,saat Aliza beberapa kali berhasil menangkis serangan dari Rey dan akhirnya ia berhasil mengalahkan pria cuek itu.Aliza sangat takjub padanya karena ia pandai beracting sehingga penonton tidak curiga bahwa pria itu sengaja membuatnya menang.

Kini mereka sudah di dalam mobil Rey,seperti biasa pria itu mengantarkannya pulang.Rey melirik ke arah Aliza yang terlihat sangat bahagia karena memenangkan pertandingannya.

"Sebahagia itu lo menang dari gue?"tanya Rey balas Aliza dengan anggukan dan tersenyum candu padanya.

"Gue udah mempertaruhkan harga diri,lo cuma balas dengan senyuman itu,hah?"protes Rey kesal.

Aliza sengaja membuat pria itu kesal padanya,baginya langka melihat kakak kelasnya yang biasanya cuek mendadak mudah marah seperti wanita sedang PMS.

"Lalu gue harus bagaimana sayang?"tanya Aliza mengelus pundaknya.

Rey yang tersadar dengan kata terakhir Aliza langsung mengerem mendadak membuatnya terkejut.

"Tadi lo manggil gue apa?"tanya Rey menatap lekat gadis itu.

The Secret To Being Fat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang