The Secret To Being Fat (END)

RODA TAKDIR

"Inilah yang dinamakan roda takdir,
Kemarin,sejam lalu,semenit lalu,sedetik lalu kita tersenyum atau menangis.
Kita tidak akan pernah tau roda takdir berputar ke arah mana setiap waktunya entah kesedihan atau kebahagiaan yang akan kita jalani di waktu berikutnya."

~Coretan Hati~
•
•
VOMENTANYA YO😉
•
•

🌻HAPPY READING🌻

Beberapa pekan ini para pegawai Afnan lembur termasuk dirinya.Afnan selalu pulang bersama dengan Aliza dan tanpa mereka sadari minggu ini mereka jadi bahan ghibahan terhangat dikalangan pegawainya.

Banyak para pegawai yang mencurigai bahwa bos dan sekretarisnya diam-diam menjalin hubungan.

Namun kalangan pegawai wanita yang merupakan fansnya Afnan tak mempercayai ghibahan itu,mereka pikir mana mungkin seorang CEO seperti Afnan tergoda dengan gadis gempal.

Kini Aliza bersama kedua temannya sedang makan siang di resto kantor,tatapan tajam dari pegawai wanita mengarah pada gadis gempal itu.

"Za lo sama pak bos jadi bahan gosip terhot loh minggu ini."ujar Keyla sambil menyeruput minumannya.

"Iya bener Za,lo kan sering pulang bareng sama pak bos dan mereka pikir kalian menjalin hubungan."timpal Diara.

"Lah emang iya."jawab Aliza santai tanpa beban.

"Jadi bener gosip itu."ujar Keyla dan Diara bersamaan,di balas angggukan Aliza.

"Wah parah ko kita gak dikasih tau sih Za."protes Diara.

"Sejak kapan Za?"tanya Keyla

"Sejak aku jadi sekretaris disini."jawab Aliza sambil memasukan potato crispy ke mulutnya.

"Hah."

"Iya sejak itu aku menjalin hubungan antara bos dan sekretaris.Hhahah"jelas Aliza tertawa puas berhasil menjahili temannya dan membuat kedua temannya menatap tajam padanya.

"Alizaaa,kita tuh udah serius dengerin lo ya."ujar Diara gemas dan siap-siap ke arah lengan teman gempalnya itu untuk dicubit.Aliza dengan singgap berlari sebelum kedua temannya menangkapnya.

🌻🌻🌻

Malam ini Aliza pulang bersama lagi dengan bosnya,sejak hubungan mereka membaik.Bosnya itu sudah terima dengan kehadirannya di rumahnya.

Saat pertengahan jalan mereka melihat seorang wanita sedang dirampok dan perampoknya dengan cepat sudah pergi dari hadapan mereka.Mereka pun turun dri mobil untuk membantunya,kedua mata mereka melebar ternyata wanita itu adalah Alexa mantan kekasih Afnan.Terakhir kali mereka bertemu dengan Alexa,saat makan di resto bersama ketiga pegawainya.

Mata Afnan mengarah pada lengan Alexa yang terluka parah,darah mengalir deras disana.Afnan berniat membawanya ke dalam mobil dan pergi ke rumah sakit terdekat.

"Saya akan bawa kamu ke rumah sakit."ujar Afnan bersiap-siap menggendongnya.

"Aku mau ke rumah sakit,tapi aku gak mau gadis gempal itu ikut."ujar Alexa menatap tajam Aliza.

Aliza yang terbiasa mempelajari ekpresi seseorang dan melihat segurat kebohongan dimata Alexa.

"Acting kamu gak profesional mbak dan kamu berani menipu pak Afnan lagi?"tanya Aliza dengan nada santai tidak sama sekali khawatir pada wanita pirang itu.Afnan tak percaya Aliza berkata seperti itu disaat situasi sedang genting.

"Aliza kamu gila,Alexa terluka parah seperti ini kamu bilang ia sedang beracting,hah?"bentak Afnan pada Aliza

"Tapi memang kenyataannya begitu pak."ucap Aliza tetap pada pendiriannya.