MENGIKHLASKAN

4.8K 332 4
                                    

PART TERPANJANG😎
Untuk menemani malmingan readers di dunia oren🤩


Thanks yo Readers yg gk prnh absen Vote,karena menghargai usaha author 😘

🌻HAPPY READING🌻

Para tamu bergantian bersalaman dengan sang kedua mempelai dan terdengar suara teriakan seseorang memanggil nama sang pengantin wanita.

"Alizaa."teriak wanita bergamis brukat coklat memanggil pengantin wanita.

"Iish berisik Diara,gak usah teriak gitu."omel wanita bergamis satin navy Keyla yang berdiri di belakang Diara sambil menggendong anaknya berusia 1 tahun.

"Sorry gue bahagia banget soalnya Key."ujar Diara.

Kini giliran mereka bertemu kedua mempelai,binar kebahagiaan terpancar di mata kedua sahabat Aliza.

"Selamat ya pak bos.Sakinah,Ma waddah,wa rohmah."ucap Diara.

"Selamat ya pak.SAWAMA."ucap Keyla.

"Aamiin,terima kasih untuk kalian berdua."jawab mempelai pria siapa lagi kalau bukan Afnan.

Setelah itu mereka memeluk Aliza erat dan tanpa sadar mereka menangis kebahagian berjamaah dalam pelukan.

"Nda..nda.."ucap anak Keyla merasa tidak nyaman terhimpit dalam pelukan bunda dan kedua temannya.

Mereka langsung melepaskan pelukan dan bersama-sama menyeka air mata mereka masing-masing.

"Iish udah ah jangan nangis tar makeup gue luntur."ujar Diara menyeka air matanya.

"Ini Zidan Key?"tanya Aliza sambil mencubit gemas pipi anak Keyla.

"Iya onty,kenalin aku Zidan."ucap Keyla menyodorkan tangan kecil anaknya pada Aliza.

"Hallo Zidan ganteng,ini onty Aliza.Sayang onty dong."pinta Aliza menunjukan pipi chubbynya.

Zidan pun langsung mengecup pipi chubby Aliza,mata Aliza melebar sebab bocah itu menyisakan air liur yang belum memiliki bau di pipi chubbynya.

"Ah,Zidan onty minta cium bukan nempelin air liur."ujar Aliza dengan nada ngambek-ngambekan.

"Haha..sorry ya Za,mungkin dikira Zidan pipi lo bapau."ujar Keyla tertawa.

Kedua sahabatnya tertawa melihat apa yang dilakukan bocah kecil itu pada sang pengantin wanita yang sudah mengerucutkan bibirnya.

Tiba-tiba sebuah tangan menyeka bekas air liur di pipi Aliza menggunakan baju bagian pergelangan tangannya.

"Masyaallah ternyata bucin juga bos kita."ucap Diara terpukau dengan perlakuan sang bos yang baru saja merelakan lengan jasnya terkena air liur di pipi sang istri.

Aliza masih terdiam kaku tidak bisa berkata apapun,ia terkejut atas perlakuan pria yang terpaksa menjadi suaminya itu.Hingga suara dehaman seseorang membuyarkannya dan menghentikan tawa kedua sahabatnya.

"Bisa bergantian."ucapnya datar.
Kedua pengantin maupu kedua sahabatnya menoleh ke arah sumber suara.

"Eh,pak Vino.Bisa pak,kita turun ya Za.Sekali lagi selamat ya Za."ucap Keyla meninggalkan kedua mempelai.

"Panas euy..panas.."bisik Diara pada Aliza dan langsung berlari kecil takut sang empu melakukan cubitan mautnya.

Vino dengan wajah datarnya mengulurkan tangannya pada pengantin pria.

"Selamat bro akhirnya lo yang jadi pengantinya."ucap Vino meski hatinya terluka sambil menepuk bahu Afnan.

"Thanks Vin,semoga secepatnya kamu dapat penggantinya."ujar Afnan tulus.

The Secret To Being Fat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang