SECRET

3.7K 401 2
                                    

"Seberat apapun masalah yang kita rasakan,Yakinlah pada-Nya!!
sebab Dia tahu pundak dan jiwa siapa yang mampu melewati ujian-Nya,
Dan tanpa kita sadari Dia mempermudah setiap langkah
yang kita jalani."

CoretanHati97

🌻HAPPY READING🌻

Tidak terasa hari ini waktunya Afnan dan teamnya pulang karena project mereka telah selesai.
Namun Afnan tidak langsung pulang ke rumah,dia ingin bertemu rekannya yang ahli dalam hal romantis karena lima hari lagi Alexa akan berulang tahun dan ia ingin menyiapkan kejutan untuk kekasihnya itu.

Sebenarnya sebelum bertemu dengan rekannya,ia ingin bertemu sekretaris gempalnya itu membahas kejadian di toko selendang.
Logikanya terus bertanya-tanya mengenai ucapan kasir toko tersebut,mengapa gadis gempal itu menunggu sedangkan Alexa bilang gadis itu pergi begitu saja.Sebelumnya ia sudah bertanya pada Aliza dan gadis itu meminta maaf seakan dia benar membenarkan semua.

Afnan mengacak rambutnya kasar yang sudah berada dalam mobilnya.Kenapa juga dirinya harus memikirkan sekretaris gempalnya itu dan mana mungkin kekasihnya berbohong.

"Ya mungkin kasir itu salah orang,kan banyak juga orang gendut kaya si alis sinchan."ucap Afnan pada dirinya sendiri dan melajukan mobilnya.

🌻🌻🌻

Vino mengetahui rencana Afnan akan menyiapkan kejutan untuk kekasihnya.Ini kesempatannya untuk pulang bareng dengan gadis gempal yang sudah menarik hatinya sejak awal bertemu.

Ia pun melangkah ke kamar Aliza dan mengetuk pintunya,namun tak ada jawaban dari gadis gempal itu.
Vino mulai sedikit khawatir dengan keadaan Aliza sebab 2 hari ini dia banyak diam.

Vino mengetuk lagi pintu kamar Aliza dengan sedikit kencang,namun tetap saja tak ada respon.Akhirnya ia mencoba menelpon gadis itu.

Tak lama terdengar nada dering dari dalam kamar Aliza.Vino semakin yakin gadis gempal itu dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Vino berlari mencari pegawai hotel untuk membuka kamar Aliza dengan kunci cadangan.Akhirnya ia bertemu salah satu pegawai hotel dan menjelaskan pada pegawai itu.

Pegawai mengambil kunci cadangan tersebut,mereka segera menuju kamar Aliza.Pintu kamar Aliza pub terbuka.

Kelopak mata Vino melebar melihat gadis gempal itu tak sadarkan diri diatas sajadah dan masih lengkap mengenakan mukena.

Vino meminta tolong pada pegawai hotel wanita untuk melepas mukena dan menggantikannya dengan hijab.

Tak butuh waktu lama,Vino dan beberapa pegawai pria langsung membopong tubuh Aliza yang cukup berat untuk dilarikan kerumah sakit.

🌻🌻🌻

Vino menunggu dokter keluar dari ruangan Aliza.Hatinya benar-benar khawatir ditambah saat ia membopong gadis gempal itu,ia melihat wajah pucat dan lingkaran hitam dibagian mata Aliza seperti tidak tidur beberapa hari.

Sekarang Vino tau alasan gadis itu memakai kaca mata hitam ternyata untuk menutup lingkaran hitam matanya.Ia berpikir setakut itukah Aliza pada hantu sampai tidak bisa tidur berhari-hari.Tak lama lamunannya buyar,dokter yang menangani Aliza keluar.

"Bagaimana dok dengan keadaan teman saya?"tanya Vino berharap gadis gempal itu baik-baik saja.

"Kamu siapanya Aliza?"tanya dokter tak menjawab pertanyaan Vino sedangkan dahi Vino berkerut mendengar pertanyaan dokter didepannya.

"Saya Vino rekan kerja dok."jawab Vino.

"Mari kita bicara diruangan saya."ajak dokter.

Kini mereka sudah ada diruangan dokter tersebut.Dokter kurang lebih berusia 45 tahun mempersilahkan Vino duduk.

"Ada apa dokter mengajak saya berbicara diruangan dokter?"tanya Vino penasaran berharap kondisi gadis itu tidak dalam keadaan buruk.

"Ada hal penting yang saya ingin bicarakan dengan kamu.Oh ya saya belum memperkenalkan diri,saya Bima paman sekaligus dokternya Aliza."ujar Bima.

"Dokternya Aliza,maaf dok maksudnya gimana?"tanya Vino bingung.

"Baik saya akan jelaskan.Sebenarnya saya tidak ingin ingkar janji pada ponakan saya mengenai rahasianya,namun melihat kondisinya seperti tadi saya terpaksa harus memberi tau kamu dan saya percaya kamu bisa menjaga ponakan saya karena saya melihat kekhawatiran yang tulus dalam diri kamu saat membawanya kesini."ujar Bima sedangkan Vino masih mencerna perkataannya.

"Kelihatan banget apa ya gue suka Aliza."batin Vino

"Namun saya tidak bisa menceritakan secara detail hanya garis besarnya saja.Jadi,karena luka masa lalunya selama 5 tahun Aliza mengidap androphobia dengan kata lain phobia terhadap laki-laki."lanjut Bima menjelaskan pada Vino yang sedikit terkejut atas pernyataan Bima.

"Phobia dengan laki-laki,jadi ini alasan Aliza menjaga jarak dengan lawan jenis bahkan sampai tidak ingin bersalaman?"tanya Vino memastikan.

"Ya salah satu itu,namun alasan utamanya bukankah dalam agama kita kalau bukan mahrom memang tidak boleh saling bersentuhan.Jadi mengenai hal itu Aliza hanya sedang proses belajar memperbaiki diri bisa dibilang dia sedang dalam tahap berhijrah."jelas Bima.

Vino mengangguk mulai mengenal gadis gempal lebih jauh dan membuatnya semakin kagum padanya.

"Lalu bagaimana saya bisa menjaga Aliza?sedangkan saya laki-laki dok."tanya Vino.

"Tenang saja Aliza itu wanita tangguh,saya saja salut dengannya.Dia masih bisa mengontrol rasa takut pada laki-laki selain laki-laki masa lalunya.Buktinya kamu bisa berteman dengannya kan."jelas Bima

"Iya juga ya dok.Dia memang wanita langka dan siapa laki-laki masa lalunya dok?"

"Aliza tidak pernah mau memberi tahu mengenai laki-laki itu,ia selalu bilang pada saya tidak perlu khawatir sebab Allah selalu menjaganya."

"Apa mungkin Aliza seperti ini karena bertemu laki-laki itu lagi dok?"tebak Vino.

"Saya belum tau,setelah ia sadar baru saya menanyakannya dan saya mohon rahasiakan ini jangan sampai siapa pun apalagi sampai Aliza tau kamu mengetahui penyakitnya."ujar Bima mengingatkan Vino.

"Pasti dok."ucap Vino

🌻THANKS FOR READING🌻

The Secret To Being Fat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang