Irene adalah gadis beruntung yang mendapat beasiswa di perguruan tinggi negeri ternama di kotanya , besar disebuah panti asuhan pinggir kota tak membuat semangatnya untuk merubah kehidupan agar lebih baik luntur begitu saja
Dan sekarang gadis cantik itu tengah terburu buru agar tak melewatkan kelas pertamanya
"Astaga Irene... kenapa kau baru datang sih.. untung saja kau tidak terlambat kalau kau terlambat sedetik saja kau pasti dihukum dosen killer itu dan kau...."
"Sttt dosen yang kau maksud sudah datang"
"Aku kan menghawatirkanmu Irene..."
Irene tersenyum mendapat perhatian dari Wendy sahabat satu satunya yang dia miliki di kampus ini, Wendy adalah anak salah satu pejabat kota namun dia memiliki sifat yang baik hati buktinya dia mau berteman dengan Irene disaat semua orang menjauhinya karena menurut mereka Irene tidak cocok berada di antara orang berkelas seperti mereka
"Akhirnya kelas ini berakhir juga... aku lapar.. ayo ke kantin"
"Maaf aku bawa bekal"
"Yahhh"
"Atau kau mau makan bekal bersama kebetulan aku membawa lebih"
"Aku tidak mau.... tidak mau menolaknya hahaha"
"Ck kau ini...."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahhh enak sekali... kau membuatnya sendiri?"
"Iya"
"Kau ini selain cantik ternyata pintar memasak juga ya.. aku kagum denganmu"
"Kau berlebihan Wendy"
"Oh ya kenapa kau tadi hampir terlambat?"
"Aku tadi ke tempat kerjaku yang baru dulu"
"Lalu"
"Bis yang aku tunggu tak kunjung datang"
"Ck kau kan bisa menghubungiku..."
"Aku tak mau merepotkanmu Wendy"
"Kita ini sahabat ok kalau kau lupa"
"Iya iya sahabatku yang cantikkkk"
Hari hari yang di lewati Irene begitu melelahkan dia harus belajar dengan giat agar mempertahankan beasiswa nya juga bekerja di dua sampai tiga tempat yang berbeda untuk memenuhi kebutuhannya meski begitu Irene tetap berusaha sebaik mungkin untuk menggapai apa yang dia inginkan
Brukkk
"Ahh maaf maafkan aku... " kata Irene sambil membenahi kaca matanya dia menunduk tidak berani menatap orang di depannya
"Tatap aku" Irene yang masih menunduk membuat orang itu kesal
"Ku bilang tatap aku!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Matthew kau ini apa apaan sih.. astaga Irene kau tak apa apa kan "
"Kau kenal si culun ini?"
"Tutup mulutmu.. dia punya nama.. namanya Irene dia sahabatku"
"Menarik" lirihnya lalu berlalu pergi
"WHAT!! dasar Matthew sialan!!!"
"Wendy sudahlah aku tak apa"
"Sungguh... maafkan si sialan Matthew ya.. dia sepupuku"
"Hm aku sudah memaafkannya.."
Dreett
"Hallo!"
"Temanmu menarik juga"
"Apa maksudmu .. hallo hallo.. sialan!!"
"Ada apa Wendy?"
"Tidak ada apa apa"
"Ck si sialan Matthew tertarik pada Irene wah sepertinya keajaiban dunia bertambah satu.. apa mungkin Irene orang yang tepat untuk merubah si sialan itu"
