Kesehatan Irene mulai membaik oleh karena itu dia diperbolehkan pulang dan saat ini Irene berada di kamarnya untuk beristirahat
“ Matthew ”
“Ya”
“Terimakasih dan maaf karena aku jadi merepotkanmu dan biaya rumah sakit kemarin aku janji akan menggantinya”
“Kau tak perlu mengganti Irene”
“Tapi ak..”
“Tidak ada tapi tapian dan aku tidak suka dibantah ok”
“Terimakasih.. terimakasih banyak”
“Stt sudahlah sekarang waktunya istirahat aku akan menunggumu dan tidak ada bantahan untuk ini”
“Baiklah” Setelah itu Irene tidur dengan pulas dengan Matthew yang mengelus lembut rambutnya
“Kau tau Irene kau adalah orang yang berhasil membuatku merasakan apa yang namanya sayang bahkan cinta pada seorang gadis.. lagi”
Ternyata Irene belum benar benar tertidur dia masih bisa mendengar ucapan lirih Matthew
“Kau tau Matthew sepertinya aku mulai menyukaimu.. apa kau serius dengan ucapanmu tadi.. bolehkah aku merasa beruntung karena aku adalah gadis seperti yang kau sebutkan.. tapi apa maksudmu dengan kata lagi yang kau ucapkan tadi”
Keesokan harinya Irene dikejutkan dengan kedatangan tamu yang tidak dia duga sebelumnya
“Boleh aku masuk?”
“Tentu saja” Saat ini mereka berdua duduk di sofa
“Ini aku bawakan sedikit buah buahan untukmu”
“Terimakasih... seharusnya kau tidak perlu repot-repot begini”
“Bukan masalah”
“Aku buatkan minum dulu ya”
Tak terasa saat ini sudah waktunya makan siang karena mereka asik mengobrol mereka sampai tidak menyadarinya
“Emmhh bolehkah aku memanggilmu kakak?”
“Tentu saja”
“Wahhh terimakasih.. entah kenapa selama aku didekatmu aku merasa terlindungi layaknya adik yang dilindungi dan dijaga oleh kakaknya”
“Kau ini bisa saja adik kecil” sambil mengelus rambut Irene
“Isshh kakak... rambutku berantakan”
“Boleh aku pinjam dapurmu.. karena kau sudah menganggapku kakakmu aku akan memasakannmu sesuatu”
“Tentu saja boleh memang kakak bisa masak?”
“Ck kau sepertinya meremehkanku” Tak lama masakan itu matang dan tersaji di atas meja
“Wahhhh enak sekali ternyata kakak pandai masak juga hehehe”“Tentu saja bukankah aku paket komplit aku tampan, tinggi,cerdas,pintar memas....”
“Stoppppp kau ini terlalu percaya diri kak”
“Hahahahaha”
“Aku senang sekali dipanggil kakak olehmu adikku”
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Dress | Irene ☑️
FanfictionWanita itu menarik perhatian dengan kecantikannya juga black dressnya