Black Dress | Irene ☑️

16

Waktu berlalu begitu cepat saat ini Matthew bekerja di rumah sakit keluarga sedangkan Irene bekerja sebagai sekertaris di sebuah perusahaan ternama

Hubungan keduanya masih berlanjut namun saat ini hubungan itu sedikit renggang setelah Matthew ditugaskan di luar kota juga pekerjaan Irene yang membuatnya selalu sibuk

Tok Tok Tok

“Permisi pak ini laporan yang bapak perlukan”

“Terimakasih.. bukankah kita sedang berdua jadi tak perlu sekaku itu padaku Irene”

“Ish Kak Minho aku kan mencoba profesional”

“Baiklah baiklah”

“Kalau begitu aku keluar dulu”

Setelah Irene keluar dia kembali sibuk dengan pekerjaannya sampai deheman seseorang mengalihkan perhatiannya

Ehemmm

“Whahhhhhh kau disini aku merindukanmu....”

“Astaga Irene kau membuatku sesak nafas”

“Maaf Wendy hehe”

“Ck kau ini.. emmhh apa dia didalam?”

“Maksudmu kekasihmu itu”

“Iyalah memang siapa lagi”

“Iya dia didalam oh apa kau tau dia selalu mengomel karena kau tidak menjawab teleponnya hahaha”

“Benarkah haha biarlah itu pembalasanku karena dia kemarin juga melakukan hal yang sama.. kalau begitu aku masuk dulu ya”

Wendy dan Minho menjadi sepasang kekasih tapi hubungan mereka dirahasiakan karena keinginan mereka sendiri hanya Irene yang tau hubungan mereka, teman teman mereka berfikir hubungan Wendy dan Minho sudah berakhir dan tidak tau kalau sebenarnya mereka kembali menjadi sepasang kekasih

Saat ini Irene, Wendy, dan Minho makan siang di restoran dekat kantor

“Irene bagaimana hubunganmu dengan Matthew?” tanya Minho

“Ya begitulah”

“Kenapa.. apa ada masalah?”

“Bukan masalah besar Wendy... hanya akhir akhir ini kita jarang berkomunikasi”

“Mungkin Matthew sedang sibuk kau tau sendiri kan kesibukan dokter itu seperti apa” kata Minho

“Iya aku paham.. oh sebentar ini ada telpon dari Matthew...
Hmm aku baik baik saja
Sudah.. aku sedang bersama Wendy dan kak Minho
Kau besok  jadi kembali kan?
Oh begitu...
Baiklah
Hmm...”

“Ada apa?” -Minho

“Dia tidak jadi kembali besok katanya masih ada pekerjaan dia baru bisa kembali Minggu depan..”

“Dan kau percaya?” -Wendy

“Maksudmu?” tanya Irene

“Bukan apa apa lupakan”

“Kalau begitu aku duluan ya” setelah Irene pergi Wendy mulai berbicara serius dengan Minho

“Apa maksudmu tadi sayang?”

“Kau tau.. sepertinya Matthew berbohong”

“Jelaskan”

“Aku melihat Matthew kemarin di mall bersama seseorang yang kita kenal”

“Siapa?”

“Seulgi”

“Apa!!”

“Dan ada yang aneh dengan mereka”

“Memang kenapa..?”

“Aku melihat mereka sangat dekat bahkan Matthew sesekali mengelus perut Seulgi”

“Shit awas saja jika dia macam macam dibelakang Irene”

“Sebesar itukah kau menyayangi Irene” kata Wendy dengan lirih

“Sayang.... Kau tidak perlu cemburu dengannya ok.. huufftt sepertinya aku harus menjelaskannya agar kau tidak salah paham”

Minho mulai menjelaskan bahwa Irene adalah adik kandungnya yang menghilang karena diculik dan kondisi Irene sekarang yang amnesia sehingga tidak bisa mengingat keluarganya

“Ya Tuhan... Irene hiks hiks”

“Sttt hey jangan menangis sayang.....”

“Hikss.. maaf.. maafkan aku.. aku bahkan sempat membenci Irene karena kupikir dia merebutmu dariku hiksss”

“Sttt sudah... jangan menangis”

“Lalu bagaimana sekarang?”

“Aku akan berusaha membuatnya mengingat kembali ingatannya yang hilang”

“Aku akan selalu mendukungmu”

“Terimakasih sayang i love you”

“I love you to honey”