“Irene...” panggil Wendy pada Irene yang memegang sebuah foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Hiks... hiks.. Wendy hiks..”
“Hey kenapa kau menangis hm”
“Kenapa dia jahat sekali... Jadi dia adalah kekasih gelap Matthew dan dia tengah mengandung.. apa Matthew ayah bayi itu.. aku harus bagaimana Wendy.. apa aku harus mengalah lagi pada Seulgi”
“Jadi Irene kenal dengan Seulgi”
“Bukankah dia Seulgi?”
“Kau mengenalnya?”
“Dia sahabatku dia juga sahabat Matthew dan Minho di sekolah menengah atas dulu”
“Apa yang membuatmu menangis Irene?”
“Seulgi... Kang Seulgi dia adalah temanku dulu di panti dari kecil kita selalu bersama tapi saat masuk sekolah dasar dia mulai menjauh karena aku selalu juara 1 sedangkan dia juara 2 sejak saat itu dia selalu menganggap bahwa aku merebut posisinya dia semakin menjauh sampai waktu itu ada orang yang mau mengadopsi aku tau mereka tertarik padaku tapi aku menolaknya aku bilang pada ibu panti untuk membiarkan Seulgi yang diadopsi kupikir dengan itu dia tidak lagi membenciku tapi hiks hiks...”
“Stttt sudahlah Irene... Apa kau siap menemui Matthew sekarang”
“Ya.. aku harus siap kan?”
“Hm aku akan menemanimu.. Minho juga akan mengikutimu dari belakang”
Mereka sampai di rumah sakit tempat Matthew bekerja Irene masuk ke dalam bersama Wendy sedangkan Minho menunggu di parkiran entah kenapa dia merasa gusar dari tadi
“Irene... kau masuklah kedalam aku akan menunggumu diluar”
Tok Tok Tok
“Matthew...”
“Oh ternyata kau.. ada keperluan apa kau datang kesini?”
“Kenapa respon Matthew seperti itu...?”
“Ada yang ingin aku sampaikan”
“Cepatlah aku tidak punya banyak waktu”
“Aku hamil.. aku hamil anakmu Matthew”lirih Irene
Deg
“Kau yakin itu anakku?”
“Apa maksudmu hikss ini anakmu Matthew anakmu!!”
“Entah kenapa aku meragukannya kita hanya melakukannya sekali Irene mana mungkin itu anakku bisa saja itu anak laki-laki lain kan oh atau mungkin itu anak Minho bukankah kau sangat dekat dengannya?” Ucap Matthew lalu melemparkan foto pada Irene dan itu adalah foto kedekatan Irene bersama Minho dan foto terakhir memperlihatkan Irene yang dibawa Minho ke kamar hotel
“Matthew ini anakmu hiks hiks kenapa kau tidak mau mengakuinya hiks apa kau pikir aku adalah jalang yang dengan mudahnya menyerahkan tubuhku pada sembarang orang.. hiks kau keterlaluan Matthew”
Plak
“Kau keterlaluan Matthew kau benar-benar brengsek!!”
“Berani beraninya kau menamparku!!”
“Kau memang pantas menerimanya!!”
“Pergi!!”
“Matthew hiks ”
Tiba tiba dari belakang Matthew muncul seseorang membuat Irene kembali menangis kencang
“Irene...” lirih orang itu
Plak
“Irene!!!”
“Oh kau membelanya.. dia siapa Matthew hiks.. dia siapa mu hiks jawab aku!!!”
“Dia calon istriku dan bisa kau lihat sendiri dia tengah mengandung jadi lebih baik kau pergi aku tidak mau lagi melihatmu!!” ucap Matthew dengan suara kerasnya
Irene yang tidak sanggup lagi memilih berlari keluar mengabaikan Wendy yang terus memanggilnya
“Matthew Kim!!”
“Oh kau disini pasti mau membela sahabat jalangmu itu kan”
Plak
“Tutup mulutmu sialan!!”
“Astaga Matthew kau tak apa?”
“Oh ada kau ternyata dasar tidak tau malu.. dasar jalang murahan” umpat Wendy sambil menjambak Seulgi
“Hentikan Wendy apa kau tidak melihatnya .. dia tengah mengandung !!”
“Kau membela jalang ini dan membiarkan Irene yang tengah mengandung anakmu pergi!!”
“Aku bahkan tidak yakin kalau bayi yang dikandungnya adalah anakku”
“Dasar breng...” umpatan Wendy terhenti saat handphone nya bergetar ternyata itu panggilan dari Minho dan Wendy langsung mengangkatnya
Wendy menangis dan tubuhnya terguncang mendapat kabar dari Minho dia lalu menatap nyalang ke arah Matthew terlihat sorot kebencian yang dia tujukan pada sepupunya itu
