Wendy sekarang berada di depan kamar Minho dia ragu antara masuk atau tidak dan setelah menimbang nimbang dia memutuskan untuk masuk kebetulan pintu kamar itu tidak dikunci
Sampai didalam Wendy tidak melihat Minho dia pikir Minho sedang di kamar mandi jadi Wendy memutuskan untuk melihat lihat kamar Minho itu
“Wah.. rapi juga bersih pula ck tapi kenapa kamar cowok begini amat sih.. suram banget suasananya kaya kehidupan aja ck”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy terlihat memegang box yang dia lihat di bawah meja dia penasaran dia lalu berusaha membuka box itu tapi sebelum terbuka box itu sudah berpindah tangan
Minho mengambil box di tangan Wendy dengan kasar membuat Wendy kaget dia lalu menatap Wendy dengan tajam Minho tampak marah dia lalu membentak Wendy membuat Wendy terdiam dan menunduk satu kelemahan Wendy adalah dia tidak bisa dibentak dan baru saja Minho membentaknya membuat Wendy tak bisa menahan air matanya lagi
Minho merasa bersalah membuat Wendy menangis setelah meletakkan box itu di tempat yang aman dia berusaha untuk membuat Wendy menghentikan tangisnya
“Hey udah dong... maaf.. aku minta maaf sudah membentakmu maafkan aku ya.. udah dong nangisnya cengeng banget sih gitu aja nangis tambah jelek tau rasa”
Bukannya reda tangisan Wendy malah semakin keras dia bahkan sampai terbatuk batuk
“Sttt maaf.. maafkan aku hm” Minho memeluk Wendy untuk mengurangi tangisannya dan berhasil tangisan Wendy reda
“Jangan marah marah lagi”
“Iya”
“Jangan bentak bentak... Hiks..hiks.. ”
“Iya”
“Iya iya mulu ish”
“Astaga udah dong nangisnya”
“Hm”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy memilih ke ruang keluarga disitu sudah ada daddy dan mommy Choi yang sedang menonton TV
“Astaga sayangku... kenapa hm kau habis menangis ya siapa yang berani beraninya membuatmu menangis hm bilang sama aunty sayang bilang aja jangan malu malu ish Wendy kenapa diam aja sih kan...”
“Bagaimana dia mau ngomong kalau kau saja crewet begitu sayang”
“Ohh jadi menurut Daddy mommy ini cerewet iya hah!”
“Bukan gitu maksud Daddy”
“Ck mommy marah ya sama Daddy sana jauh jauh”
“Lhoh mommy kenapa?”
“Nggak kenapa napa Minho kamu juga jauh jauh sana sama Daddy.. kamu kan yang buat Wendy nangis sana sana mommy sama Wendy gak mau diganggu”
