First Love || [Sunghoon X Sunoo] END

5. Sunghoon & Sunoo

Sumpah demi apa pun Sunghoon masih tak mengerti dengan situasi ini mereka berdelapan duduk di satu meja dengan dirinya yang di dudukan sebelahan dengan Sunoo.

Disebelahnya Sunoo tak henti hentinya tersenyum ia senang bisa berkumpul dengan geng paling populer di sekolahan apa lagi salah satu dari anggotanya adalah sang idola uh hati Sunoo berdebar.

"Ayo kita mulai perkenalan" ucap Jay asal tapi diangguki oleh mereka semua kecuali Sunghoon yang masih terlihat kebingungan.

"Ayo mulai dari Daniel lalu Sunoo"

Dengan semangat Daniel langsung berdiri sambil memegang garpu ia menjalankan aksinya .

"Halo aku Daniel Kim si imut seangkatan" diakhir kalimatnya ia memberikan panah hati mini ke Heeseung. Tentu saja Heeseung terkejut bahkan ia sempat tersedak.

Jangan heran semua orang di sini sudah tahu kalau dua bocah yang bergabung dengan mereka adalah penggemar Heeseung.

"Ayo Sunoo"

"Sunoo"

"Sunoo"

Yang disoraki Sunoo tapi mereka serempak menatap ke Sunghoon. Entahlah kenapa Sunghoon juga tampak kebingungan ia sangat ingin menyumpali mulut teman temannya.

Sebelum Sunoo berdiri ia sedikit melirik orang di sampingnya yaitu Daniel dan Sunghoon. Entah kenapa saat itu Sunghoon reflek menganggukan kepalanya.

"Aku Kim Sunoo si tampan seangkatan"

Sunoo berkata sambil melakukan aegyo ya tuhan itu membuat mereka semuat tersipu termasuk Sunghoon yang sudah membuang muka ke arah kanan menutupi ekspresinya.

Perkenalan mereka ditutup dengan tepuk tangan Seunghoon dkk. Sepanjang obrolan Sunoo tak berhenti tersenyum aura positifnya memenuhi seisi kantin.

"Apa kamu selalu seperti ini?" tanya Heesueng pada Sunoo yang sedang bersusah payah menelan bakso miliknya.

"Ehm" iya hanya bisa mengangguk tangannya sibuk menutupi mulut karena kesulitan mengunyah bakso jumbo.

"Auranya sangat berbeda dari Jay" ucapan itu berhasil mengusik kedamaian Jay yang tengah asik menikmati mie ayam pelus bakso.

"Persetan" umpatnya mengundang gelak tawa.

Mood Sunghoon yang tadi sempat merosot mendadak meninggi bahkan ia tak segan segan tertawa renyah melupakan kebiasaannya yang cendering dingin. Teman temannya pun iku merasa senang saat mengetahui perubahan mood Sunghoon yang derastis.

Merka berpikir bahwa Sunoo benar benar membawa energi positif pada temannya alangkah baiknya jika Sunoo selalu berada di dekat Sunghoon.

Orang orang sibuk menikmati makanannya berbeda dengan Sunghoon ia malah asik melihat Sunoo yang kesulitan mengunyah akibat mulutnya yang kecil. Gumush batinnya.

"Bucin" Bisik Jungwon saat melihat tatapan Sunghoon. Karena tempat duduk Jungwon bersebelahan dengan Jay otomatis yang mendengar bisikannya adalah Jay.

"Lu suka Sunghoon?" kebetulan sekali saat Jungwoon mengucapkan kata bucin matanya masih melihat ke arah Sunghoon.

Seketika semuanya terdiam berhenti mengunyah bahkan K sampai terbatuk batuk. Sumpah dalam hati Jungwon sedang membaca mantra untuk menyantet Jay.

"Hyung suka siapa?" tanya Daniel polos.

Dengan senyuman terpaksa Jungwoon menusuk bakso jumbo miliknya dan menjejalkannya paksa ke mulut Jay.

"Emmmh"

"Setiap kata yang keluar dari mulutmu adalah sampah" Jungwon masih memasukkan secara paksa sampai mata Jay berair.