First Love || [Sunghoon X Sunoo] END

11. Sunghoon & Sunoo

Langit sudah sepenuhnya gelap tetapi di salah satu SMA ternama di kota itu terlihat riuh orang-orang berdatangan berkumpul di lapangan menanti acara akan di mulai.

Iya malam ini adalah malam festival penyambutan siswa siswi baru yang sudah sangat dinantikan oleh murid-murid terutama kelas sepuluh.

Akhirnya setelah tiga hari terakhir mereka disiksa bisa juga merasakan kebebasan apa lagi ini acara yang lumayan bebas.

Jangan kawatir demi menjaga keamanan masih diawasi oleh beberapa guru yang ditugaskan untuk menjaga.

Ada remaja dengan setelan serba hitam duduk di belakang panggung wajahnya datar tak menampilkan ekspresi apa pun padahal teman-teman di sekelilingnya sedang sibuk melempar lelucon satu sama lain.

Remaja itu tampak sangat tampan meski hanya mengenakan kemeja hitam biasa tampilannya cukup menarik perhatian banyak gadis-gadis.

"Tebak siapa yang sudah di dekati gadis malam ini?" celoteh Jay sembari menaik turunkan alisnya menggoda.

"Siapa?"

"Ehem... siapa lagi kalau bukan ice prince kita" Jay menyenggol lengan Sunghoon tapi orangnya sama sekali tak minat dengan topik pembicaraan.

"Dia baru saja datang sudah menarik banyak perhatian. Sunghoon tolong katakan apa yang kau makan hari ini?"

Pertanyaan konyol itu tentu tidak akan ia jawab. Jujur saja Sunghoon juga tidak tahu apa penyebabnya yang jelas semua mengganggunya.

Asal kalian tahu Sunghoon menolak mentah-mentah para gadis yang mencoba mendekatinya tak hanya itu bahkan dia pernah menolak gadis sebelum gadis itu sempat mengatakan perasaannya.

Tapi naasnya setiap gadis yang ia tolak mentah-mentah malah semakin gencar mendekatinya. Katanya Sunghoon itu misterius mereka jadi ingin menaklukannya.

Itu jelas sangat menyinggung perasaan Sunghoon memang dia binatang yang harus di taklukan. Mulai dari situlah ia malas berurusan dengan kaum hawa.

"Hyung kamu harus terlahir kembali sebanyak sepuluh kali baru bisa menandingi Sunghoon" ledek Jay yang sudah pasti mendapat getokan geratis dari Heeseung.

"Hei hei sepertinya bukan hanya Sunghoon yang dapat. lihat itu!" K menunjuk ke sudut lapangan.

Ada Jungwon yang keliatanya sedang meladeni gadis manis di depannya. Gadis itu terlihat malu-malu tapi mau.

Jay yang melihatnya seketika menghentikan acara mengobrolnya dan langsung pergi tanpa permisi.

"Sepertinya akan ada api malam ini"

.
.
.

Suasana terlihat lebih riuh di depan panggung orang orang sudah berkerumun menunggu acara untuk dibuka.

Sunoo remaja manis itu tidak menyukai keramaian ia bahakan mendengus kesal berkali kali saat orang tak sengaja menyentuhnya.

"Mau pindah?" tawar Daniel ia juga ikut risih melihat Sunoo terus terusan mendengus.

"Ayo cari tempat yang jauh"

Mereka pun pergi ke arah belakang panggung karena itu satu satunya tempat di lapangan yang lumayan sepi karena di belakang hanya ada panitia penyelenggara.

Sunoo menarik nafas lega saat melihat di tempat itu tidak seramai tempat tadi akhirnya ia bisa berdiri dengan nyaman.

Sudah cukup selama ospek ia di letakkan di tempat ramai jangan sampai malam ini juga harus berdesak-desakan.

Saat tengah asik mengamati sekitar mata Sunoo menangkap sosok yang tidak asing sedang duduk bersama teman temannya tepat di belakang panggung tiba-tiba tubuh Sunoo menegang.