WARNING!
CERITA INI MENGANDUNG GULA BERTON TON DAN ADEGAN 17+ HARAP DIPERTIMBANGKAN PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB OKE BAY
Sebenarnya Sunghoon tidak terlalu suka film horor dia lebih menikmati film komedi atau laga tapi kali ini dia menontonnya bersama Sunoo.
Dia heran kenapa orang-orang berteriak dan menutup mata percumahkan mereka mengeluarkan banyak uang kalau saat menonton malah tutup mata.
Biarlah jangan pedulikan orang lain pedulikan saja si manis yang ada di sebelahnya. Sunoo sudah mengkerut ke takutan.
"Kanapa memilih film ini jika takut?" tanya Sunghoon santai, dia sama sekali tidak terlihat tegang matanya menatap lurus ke layar.
Sunoo mendengus kesal, serius Sunghoon tidak asik. Dinamakan film horor karena sensasi ketakutan saat melihatnya memang Sunoo harus tertawa saat melihat Anabel? Atau mungkin Sunghoon keponakan dari Valak? membayangkan itu Sunoo jadi tertawa geli. Lantas ia menepuk pelan lengan Sunghoon membuat sang empu menoleh.
"Kak apa yang kamu takuti?"
Pertanyaan itu memutar balik otak Sunghoon dia mengerutkan dahi berpikir apa yang sekiranya menakutkan setelah menemukan jawabnnya dia tersenyum kemudia ia merenggangkan tubuhnya menimbulkan bunyi kretek dari tulang tulangnya.
Tangan sebelah kanannya ia letakkan di belakang Sunoo sambil mendekatkan wajahnya ia berbisik. "Ada kamu di sini apa yang harus aku takuti?" pada detik itu juga Sunoo merasa wajah Anabel sangatlah cantik menonton film horor serasa menonton Dilan 1990.
"Serius kita sedang di tempat ramai" tegur Sunoo tapi sepertinya telinga Sunghoon tuli ia malah mengeratkan pelukannya pada bahu Sunoo.
"Kak!"
"Tidak ada yang melihat mereka sedang fokus menonton, lebih baik kamu juga diam atau mereka akan terusik dengan suaramu"
"Kamu mau mereka melihat kita seperti ini?" dengan cepat Sunoo menggeleng kemudian kembali fokus pada layar bioskop. Suasana di sekitar mereka suram tapi di tempat mereka duduk ada pelangi yang muncul.
Terhitung satu jam lebih mereka duduk di bangku bioskop mata Sunoo memang menatap ke layar tapi pikiran dan hatinya beterbangan kesana kemari.
Bagaimana tidak sepanjang film berlangsung Sunghoon selalu membuat kejutan untuk jantungnya mulai dari bisikan-bisikan yang sebenarnya biasa saja tapi di telinganya sangat luar biasa dan acara suap suapan popcron. Mana ada julukan pangeran es setau Sunoo kakak kelasnya ini seperti bayi sangat manja.
Hari semakin larut sekarang waktunya membawa baby Sunoo pulang ke rumah. Padahal Sunghoon ingin membawanya pulang ke rumahnya. Baru setengah perjalanan tiba-tiba hujan turun tidak terlalu deras tapi lama kelamaan badan mereka juga basah seketika ide bagus muncul di otak Sunghoon.
Karena jarak rumahnya lebih dekat dari rumah Sunoo ia berinisiatif berteduh dulu di rumahnya sambil menawarkan baju ganti untuk Sunoo.
Berakhirlah mereka di sini di dalam rumah Sunghoon dan sekarang Sunoo sedang berada di kamar Sunghoon.Tunggu jangan salah paham dia masuk kesini karena hendak berganti pakaian. Dia tidak langsung mengganti pakaiannya melainkan memandang seisi kamar Sunghoon.
Tidak ada yang menarik sih sebenarnya kamar itu terlalu mononton hanya ada ranjang, lemari, meja belajar dan lemari buku tidak ada hiasan lain yang menarik.
Sekitar lima menitan Sunoo berkutik dikamar akhirnya keluar juga. Tunggu-tunggu kenapa pipi Sunghoon merona saat melihat Sunoo keluar dari kamarnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love || [Sunghoon X Sunoo] END
RomanceBosenkan baca cerita yang kisahnya tentang orang naklukin es? gimana kalo baca cerita tentang pangeran es yang coba deketin matahari.