First Love || [Sunghoon X Sunoo] END

15. Sunghoon & Sunoo

Hari ini Sunoo punya janji dengan Sunghoon si pangeran es itu akan berkunjung ke rumahnya sudah pasti hati Sunoo melompat lompat girang.

Tapi ada satu masalah yang harus ia selesaikan lebih dulu sebelum Sunghoon datang yaitu kakak perempuannya.

"Hani yaaa"

Sunoo sedang memohon di depan kakaknya tapi permohonannya sangat tidak sopan dia bahkan memanggil nama kakaknya tanpa embel embel.

"Memangnya kenapa sih?"

Jadi Sunoo sedang membujuk Hani untuk tidak mengatakan apa pun di depan Sunghoon apa lagi sampai bilang yang aneh-aneh di depan ibu mereka. Ini semua karena dulu Hani pernah memergoki dirinya sedang berduaan dengan Sunghoon hujan hujanan seperti film india.

Maksud hati ia tak mau Hani berpikir macam-macam sebetulnya ia belum siap hubungannya dengan Sunghoon di ketahui orang lain. Bukan hubungan yang itu mereka masih belum pacaran masih dalam proses maksudnya.

"Temanku datang ke sini kau jangan mengganggu!"

"Apa sih main tinggal main repot amat" Hani kembali memusatkan pandangannya pada televisi yang sedang menayangkan drama korea.

"Pokoknya kakak jangan macam-macam!" Sunoo kesal ia langsung berlari kembali ke kamarnya.

Tak lama dia masuk terdengar bel pintu secepat kilat Sunoo lari Hani yang melihatnya susah payah menelan ludah karena adiknya itu berlari sangat kencang.

"Memangnya siapa sih?" Hani penasaran ia langsung beranjak dari sofa empuknya untuk mengintip tamu yang datang.

Kemudian ia menyeringai saat yang datang adalah Sunghoon. Jadi sebenarnya tadi ia tak tahu teman mana yang Sunoo maksud makannya ia tak tertarik tapi saat tahu orang itu adalah remaja yang waktu itu bertemu dengannya otak liciknya langsung berputar.

Hani sudah bersiap memanggil ibunya tapi kemudian terdiam membatu ketika melihat adiknya tersenyum manis saat kepalanya diusap oleh tangan Sunghoon.

Entah apa yang dia pikirkan tatapannya yang tadi nakal berubah menjadi sendu lalu tanpa sepatah kata pun kembali menonton televisi.

Di mata Sunoo Sunghoon sangat tampan dengan setelan khas anak motor Sunoo menjadi minder berdiri didekatnya karena memang Sunghoon menyilaukan.

Sebaliknya Sunghoon malah senang melihat Sunoo yang sekarang yang masih mengenakan kaos dan celana pendeknya jarang jarangkan dia melihat Sunoo yang sesederhana ini.

Tanpa sadar tangan Sunghoon terangkat mengusap surai hitam Sunoo yang ia rindukan padahal hampir setiap hari ia menyentuhnya.

"Akan ku panggilkan ibu" ucap Sunoo sambil malu-malu.

Sunghoon mengangguk kemudian duduk di ruang tamu. Letak ruang tamu dengan ruang keluarga tertutup jadi dia tak bisa melihat Hani.

Saat Sunoo berjalan menuju kamar sang ibu matanya melirik ke kakaknya sebentar. Sang kakak balik menatapnya dengan mata genit.

Mari berharap agar kakak monster Sunoo tidak melakukan kejahatan. Sunoo mencoba tenang ia jalan ke arah kamar sang ibu, dia sedikit gugup mungkin karena ini kali pertama ia mengenalkan teman baru. Biasanyakan hanya Daniel yang ke rumah.

"Ibu" panggilnya lirih terlihat sang ibu yang tengah sibuk dengan beberapa alat kecantikannya.

"Sudah datang?" Wanita cantik itu langsung berdiri menghampiri sang anak yang hanya menampakkan kepalanya saja diambang pintu.

Sebelumnya Sunoo sudah bilang akan ada temannya yang datang ibunya sedikit bertanya tanya siapa teman baru Sunoo tidak biasanya anaknya itu mengenalkannya pada teman baru.