Rumah Alaska (Revisi)

38.8K 2.3K 46
                                    

Setelah berbelanja mereka langsung pulang ke apartemen untuk
beristirahat.

“Lo tidur di kamar gue aja sama twins, biar nanti gue yang tidur di
kamar sebelah.”

“Kenapa emangnya?”

“Kasurnya kecil, gak muat untuk tiga orang,” jawab Alaska.

membuat Ara menganggukkan kepalanya.

“Goodnight,” ucap Alaska tiba-tiba. Ia tersenyum tipis dan
mengacak rambut Ara membuat tubuh Ara menegang.

“t-too,” jawab Ara gugup.

Mereka masuk ke dalam kamarnya masing-masing, tapi sebelum itu
Ara memilih untuk pergi dulu ke dapur, dia ingin membuatkan susu untuk twins.

                              ***

Minggu, pukul 07:00.

Alaska bangun lebih dulu dari Ara, ia membuka pintu kamarnya yang
saat ini sedang di pakai Ara dan twins untuk tidur.

Terlihat kedua bayi itu
sudah bangun tanpa menangis, kini mereka tengah asyik pada dunianya
sendiri.

Kenzo yang tengkurap tengah memasukkan jari-jari tangannya ke
dalam mulut, sedangkan sang adik tengah mengangkat kakinya tinggi-tinggi dan menjatuhkannya ke wajah sang bunda yang tampak tak terusik sama sekali.

Pemandangan yang indah untuk Alaska pagi ini, ia terkekeh dan
berjalan menghampiri anak-anaknya itu.

“Jangan diganggu Bunda-nya,” ucap Alaska pelan sambil mengangkat tubuh Kenzie.

Sang abang berteriak saat dirinya tak bisa membalikkan kembali tubuhnya, lagi-lagi Alaska terkekeh lalu membantunya.

“Mandi yuk,” ajak Alaska pelan lalu membawanya ke dalam kamar
mandi.

Alaska sudah melihat bagaimana cara memandikan bayi di internet, ia
juga sudah menontonnya di youtube, dan pagi ini Alaska akan
mempraktikkannya dengan hati-hati. Ia memasukkan twins ke dalam bath up yang sudah ia isi dengan air hangat.

Twins tampak senang berendam di dalam air hangat itu, mereka
menepuk-nepuk air nya dengan tangan dan kakinya kencang membuat baju Alaska basah, tapi itu tak masalah karena Alaska sendiri juga belum mandi, ia malah tertawa sambil menyabuni tubuh mereka.

“Pa ... pa,” ucap Alaska mengajarkan twins.

“Ahaaha ... mpah ... pa,” tawa mereka mengikuti ucapan Alaska.

“Bun ... da,” lanjut Alaska sambil terkekeh.

“Mpah ... pa.”

“Bukan, tapi Bun ... da.”

“Ahahaha,” tawa twins sambil menepuk airnya kencang.

“Nda ... ahaha,” tawa Kenzo.

“Ndaa … daaa,” teriak Kenzie diikuti oleh Kenzo.

TWINS BOY (TERBIT)  Sedang RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang