extra part

30K 1K 98
                                    

Setelah acara nangis nangisan tadi, mereka semua kembali ke ruangan alaska,kecuali bunda dan ayah yang ingin beristirahat saja di rumah.

Kembar tak mau lepas dari ara. Sudah berapa kali alaska menggendong kenzo paksa, tetapi sang empu malah mengamuk dan berakhir alaska yang di omelin oleh ara.

"ck papa kan juga kangen sama kalian" ucap alaska kesal memajukan bibirnya.

"awww gemesss bgttt si" ucap orion menarik bibir alaska, membuat ara dan al tertawa.

"ha...ha...ha pap.." tawa kenzo kenzie.

"ets engga boleh marah marah" cegah ara yang melihat alaska akan memaki orion.

Alaska kembali menutup mulutnya dan mengusap dada nya. Hal itu membuat orion dan al menahan tawa.

"suami takut istri" bisik al pada orion.

"kita engga boleh takut pokonya sama bini.." bisik orion terpotong.

"ekhemm" dehem alaska kesal melihat orion dan bisik bisik.

"ganggu aja" ucap orion kesal.

"gimana kabarnya ra?" tanya al membuka topik.

"dari tadi kemana aja baru nanya kabar ara sekarang" dengus ara.

"yaelah ra, tadi kan momen nya kurang pas buat nanya kabar" ucap al.

"gaya banget lo momen momen"

"emang lo kata ngelamar perempuan di kamar mayat itu momen yang pas?" tanya orion menyindir alaska.

"sialan, itukan ide lo" ucap alaska kesindir.

"lo juga mau mau aja lagi, gw ajak sesat" tawa orion.

Cklek...

"ha..hallo"

Tubuh ara menegang melihat siapa yang datang.

"Mereka mau minta maaf sama ara, sana samperin" bisik alaska lembut mengambil alih kembar dari pangkuan ara.

Ara menghampiri mereka dan memeluknya erat.

"hikss...ara maafin killa" tangis killa memeluk ara erat.

"raa maafin gw juga" ucap nadin lirih menahan tangisnya.

"kata lo nadin ikutan nangis ngga?" bisik orion.

"enggalah, nadin mah cewe kuat bukan cewe menye menye kaya killa" bisik al sombong

"dih liat nih bentar lagi juga gebetan lo ikutan nangis" bisik orion.

Alaska memutar kedua bola matanya melihat kelakuan sahabatnya.

"a..ara hiks.. maafin kita yang udah engga percaya sama lo" tangis killa.

"hikss jangan nangis dong,ara kan jadi ikutan nangis hiks.. " tangis ara masih memeluk mereka.

"ck drama"

Tak...

"anjir sakit ska" ucap orion mengelus kening mulusnya yang di ketok oleh mainan kembar.

"ara udah maafin kalian ko, ara juga ngerti,pasti kemaren kalian kaget banget kan"

"hikss...tapi a..ara berani sumpah hiks..kalo ara engga ngelakuin apa apa sama angga" tangis ara kejer mengingat masa kelamnya kemarin.

"hiks...hiks iyaa araa, kita udah tau semuanya ko hikss.. jangan pergi lagi" tangis nadin memeluk erat killa dan ara.

"YES" teriak orion kencang.

TWINS BOY (TERBIT)  Sedang RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang