"MAKANAN DATANGGG" teriak orion memasuki kelas.
"bacot banget" ucap killa kesel.
"siriq tanda tak mampu" ucap orion.
Killa yang baru saja ingin menimpali orion, di bekep mulutnya dengan nadin.
"diem" ucap nadin jengah kembali melepaskan tangannya di mulut killa.
"bang orion makasih ya" ucap ara tulus.
"udah tugas gw ra" ucap orion.
"lo kenapa ada di depan kelas kita?" tanya al.
"a...ara mau ketemu ka alaska" jawab ara, sedangkan alaska yang merasa namanya di sebut langsung melihat ke arah ara.
"ada apa?" tanya alaska kembali memakan makanannya.
"kata killa.." ucap ara terpotong.
"ko kata gw sih raa" ucap killa kesel.
"kan emng killa yang bilang" ucap ara polos.
"aduh mampus gw" lirih killa.
"hayoo lo ngapain ara. Ngecuci otaknya ara lo yaa" tuduh orion.
"diem kambing, otak lo tuh yang harus di cuci" ucap killa sengit.
"diem, terusin ra" ucap al.
"kaka ngebales perbuatan ka angel?" tanya ara pada alaska.
"dia pantes" ucap alaska singkat.
"malah kurang" ceplos al.
"ka angel perempuan ka" ucap ara.
"perempuan berhati iblis" ceplos orion.
"kali ini gw setuju sama omongan orion" ucap killa.
"heh pake kaka, ga sopan mulut lo" ucap orion menepuk pelan mulut killa.
"suka suka gw dong" nyolot killa.
"gw tau, tpi dia udah kelewatan" ucap alaska.
"cepet abisin makanannya, gw anter ke kelas" ucap alaska menatap ara.
Setelah selsai mengisi perut, alaska mengantarkan ara diikuti teman temannya kembali ke kelasnya.
"lain kali kalo ada apa apa chating gw ya" ucap alaska lembut.
"iyaa,makasih" ucap ara masuk ke dalam kelasnya meninggalkan alaska.
Kringgggg.....
"bu udah bel bu" ucap para murid.
"ywdah kita lanjutkan di pertemuan selanjutnya" ucap mrs ika.
"ra ayo pulang" ajak nadin ketika ara belum beranjak dari duduknya.
"killa sama nadin duluan aja" ucap ara menempelkan dahinya di atas meja.
"lo sakit ra?" tanya killa.
"engga, ara nunggu ka alaska, nanti kalo ketemu bilang yaa ara nunggunya di kelas" ucap ara.
"ywdah, beneran nih gpp kita tinggal?" tanya nadin.
"gpp" ucap ara.
"duluan ya raa" ucap ke2 nya langsung di iyakan oleh ara.
Ara yang merasa ada yang mengelus lembut kepala ara, langsung mengangkat wajahnya.
"kenapa? Msh mikirin yang tadi?" tanya alaska duduk di hadapan ara.
"engga, ara pusing aja" ucap ara menyandarkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS BOY (TERBIT) Sedang Revisi
Teen FictionLaki laki kejam yang menemukan sepasang bayi di balik pohon, membuatnya terpaksa mengurus ke 2 bayi itu. Alaska Falerian ketua xavir geng terbesar, menyeret tara alderick gadis polos yang menggemaskan untuk ikut andil mengurus sepasang bayi yang di...