Ara dan alaska serta kembar sedang dinner di salah satu cafe yang berada di jakarta, sehabis dinner mereka mengajak kembar berjalan jalan di taman kota.
"makasih" ucap ara tersenyum.
"untuk?" tanya alaska.
"untuk semua dan malam ini" jawab ara.
"seneng?" tanya alaska.
"banget" jawab ara girang.
Hari semakin malam, alaska memutuskan untuk kembali ke rumah.
"kembar tidur di kamar gw malem ini" ucap alaska ketika mereka sudah sampai di rumah.
"iyaa, mereka udah anteng langsung pindahin aja ke kasur" ucap ara langsung di iyain oleh alaska.
Dor...dor...dor...
Ara yang sedang tertidur langsung terbangun ketika mendengar gedoran di jendelanya.
DOR...DORRR..DORR
Gedorannya semakin kencang, membuat ara ketakutan.
"si...si..siapa" teriak ara bergetar.
Ara memberanikan diri membuka jendela balkonnya. Dia menemukan surat yang bertinta darah.
"HIDUPMU TIDAK AKAN TENANG"
Begitulah tulisannya. Ara langsung lari keluar dari kamarnya ke kamar alaska.
Cklek..dor..dor..dor..cklek...cklek..
"KAAA HIKS KAAA BUKAAAAA" teriak ara menggedor gedor kamar alaska.
Cklek...
Ketika alaska membuka pintunya, ara langsung menubruk tubuh alaska.
"kenapa hey" tanya alaska mengelus punggung ara yang bergetar.
Pertanyaan alaska tidak ara jawab. Alaska akhirnya menggendong ara masuk ke kamarnya.
Alaska mendudukan dirinya di sofa dengan ara di pangkuannya.
"kenapa?" tanya alaska lembut.
"hiks...hikss ka" tangis ara lirih.
"kenapa? Mimpi buruk?" tanya alaska.
Ara menggelengkan kepalanya dan memeluk alaska erat.
"di kamar ara hiks ada yang gedor gedor" jelas ara.
"terus?" tanya alaska.
"pas ara samperin ngga ada siapa siapa, ma...malah ada surat" lanjut ara.
"surat?" tanya alaska.
"iyaa, ditulis sama darah" ucap ara bergetar.
"ayo kita liat" ajak alaska.
"ng...ngga mau, a...a..aara takut hiks hiks" tangis ara.
"gpp ada gw" ucap alaska membawa ara untuk melihat surat yang di maksud.
"dimana?" tanya alaska ketika sampe di kamar ara.
"disana" jawab ara menunjuk balkon.
alaska pergi ke balkon kamar ara, diturunkannya ara dari gendongannya.
"hidupmu tidak akan tenang" ucap alaska membaca surat itu.
"kaaa" panggil ara lirih.
"lo..lo, ngga ngga lo tenang aja ra, ini pasti orang iseng" ucap alaska menenangkan ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS BOY (TERBIT) Sedang Revisi
Teen FictionLaki laki kejam yang menemukan sepasang bayi di balik pohon, membuatnya terpaksa mengurus ke 2 bayi itu. Alaska Falerian ketua xavir geng terbesar, menyeret tara alderick gadis polos yang menggemaskan untuk ikut andil mengurus sepasang bayi yang di...